Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan ban serep di dalam garasi atau ruangan bagasi tertutup yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Baca Juga: Ngeri, Detik-detik Pikap Angkut Rombongan Karnaval Drumband Terguling
2. Perhatikan kelembapan ruangan
Saat menyimpan ban serep dalam bagasi, kamu juga harus memperhatikan tingkat kelembapan di dalam bagasi tersebut. Ini menjadi lebih kritikal jika ban masih terpasang pada velg mobil.
Lingkungan yang lembab berpotensi merusak kondisi velg dan elastisitas ban. Pemilihan tempat penyimpanan ban serep dengan kelembapan yang sesuai, menjadi penting untuk mencegah kerusakan.
3. Posisi penyimpanan yang tepat
Ketika menyimpan ban serep di bagasi, penting untuk memperhatikan posisinya. Jika ban tidak memiliki velg, penyimpanan secara vertikal dengan posisi berjajar dapat menjaga stabilitas ban meskipun dalam jangka waktu yang lama.
Namun, jika ban telah dipasang pada velg, penyimpanan yang lebih baik dilakukan dengan cara menumpuk atau tiduran.
Baca Juga: Rekomendasi Helm Teringan tapi Aman, Ada RSV New Windtail dan RSVFFZero
4. Perawatan terus-menerus pada ban serep
Perlu diingat bahwa kamu harus tetap memeriksa dan merawat ban serep secara teratur agar tetap awet dan kualitasnya terjaga. Hindari situasi di mana ban serep terabaikan selama penyimpanan dan kemudian ternyata rusak saat dibutuhkan.
5. Periksa tekanan udara ban serep secara rutin
Meskipun tidak digunakan, tekanan udara dalam ban serep bisa mengalami penurunan perlahan. Ini menjadi lebih signifikan jika ban disimpan dalam posisi tertumpuk atau tiduran dalam jangka waktu lama.
Oleh karena itu, pastikan tekanan udara dalam ban serep tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan melakukan hal ini, kamu akan siap jika suatu saat perlu mengganti ban utama dengan ban serep.