Cara Hindari Velg Mobil Penyok, Ikuti 8 Tips Berkendara di Jalan Berlubang Ini, Ayo Buktikan!

Annisa Fadhilah
Selasa 29 Agustus 2023, 16:38 WIB
Ilustrasi mobil(via autofun.co.id)

Ilustrasi mobil(via autofun.co.id)

LABVIRAL.COM - Tidak semua rute perjalanan menyuguhkan permukaan jalan yang halus. Saat berada di tengah perjalanan, tidak jarang ditemui jalanan berlubang dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari yang ringan hingga cukup serius.

Saat musim hujan, genangan air di jalan dapat menyembunyikan kedalaman lubang yang mungkin tidak terlihat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan kewaspadaan saat mengemudikan mobil di jalanan yang berlubang.

Baca Juga: Suzuki New XL7 Hybrid Bisa Dimiliki dengan Hanya Rp15 Ribuan, Simak Penjelasannya

Selain itu, sering melewati jalanan yang rusak dan berlubang juga dapat berdampak negatif pada bagian kaki-kaki mobil, terutama velg. Jika kamu menggunakan ban tipis maka berpotensi penyok apabila melintasi jalan berlubang dengan kecepatan tinggi. 

Berikut tips untuk mencegah velg penyok saat melewati jalan berlubang:

Mengurangi kecepatan kendaraan

Melintasi jalan yang rusak adalah tindakan yang berisiko tinggi karena dapat mengancam keselamatan pengemudi. Kondisi jalan yang tidak merata dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Oleh karena itu, ketika menyadari akan ada jalan yang rusak atau berlubang di depan, disarankan bagi pengemudi untuk menurunkan kecepatan kendaraan sebelum mencapai titik tersebut.

Selain itu, perlu dihindari penggunaan rem yang terlalu keras saat kendaraan masuk ke dalam lubang. Hal ini penting untuk menghindari benturan keras antara ban dan velg dengan lubang jalanan akibat pengereman yang tiba-tiba dan kuat, yang berdampak pada kondisi velg.

Menjaga jarak dengan kendaraan lain

Memelihara jarak yang memadai dengan kendaraan lain merupakan aspek penting ketika melewati jalanan yang rusak. Ini membantu menciptakan perasaan aman selama berkendara.

Baca Juga: 5 Mobil yang Dibeli Sule untuk Anaknya, Terbaru HR-V untuk Ferdi yang Baru 12 Tahun

Jika jarak dengan kendaraan di depan terlalu dekat, terdapat risiko benturan antara kendaraan, ketika rem ditekan mendadak apalagi pengemudi tidak merespon kondisi kendaraan lain tepat waktu.

Selain itu, menjaga jarak cukup memudahkan pengemudi untuk lebih jelas melihat kondisi jalan yang akan dilewati. Hal ini membantu mengantisipasi adanya lubang atau hambatan lain di jalanan.

Menjaga konsentrasi selama berkendara

Konsentrasi adalah elemen utama yang mendukung keselamatan saat berkendara. Dalam situasi seperti ini, tetap waspada terhadap jalan yang ditempuh menjadi krusial.

Dengan tetap berkonsentrasi pada jalan yang dihadapi, pengemudi dapat dengan cepat merespons kondisi jalan yang mungkin berbahaya seperti lubang yang besar.

Terlebih jika pengemudi sudah mengenal jalur dan kondisi jalan, tetap menjaga konsentrasi sangat penting, termasuk saat berpindah jalur untuk menghindari area yang rusak.

Memperhatikan kedalaman lubang

Jika menghadapi lubang di jalan yang rusak, pertimbangkan kedalaman lubang tersebut. Sesuaikan dengan ground clearance kendaraan kamu.

Perhatikan juga kendaraan di depan saat melewati lubang tersebut. Ini membantu pengemudi dalam memprediksi dampak yang mungkin terjadi.

Jika lubang terlalu dalam, cari area dengan kedalam lubang yang pendek. untuk mengurangi dampak benturan pada kendaraan terutama benturan velg. Pastikan agar ban kendaraan masuk sepenuhnya ke dalam lubang.

Baca Juga: 2 Generasi Honda Vario 150 yang Kini Telah Berhenti Diproduksi AHM

Tetap Fokus pada pandangan depan

Penting untuk selalu menjaga pandangan ke depan dengan baik. Lihatlah kondisi sekitar secara menyeluruh untuk menghindari jalanan yang berlubang. Jangan pernah mengalihkan fokus saat mengemudi.

Kehilangan fokus saat mengemudi dapat membuat kamu tidak sadar akan adanya lubang di depan.

Pastikan agar posisi tangan kamu pada setir berada pada pukul 9 dan 3, yang merupakan posisi terbaik untuk mengontrol mobil dengan baik.

Hindari manuver tiba-tiba

Sebagian pengemudi mungkin cenderung melakukan manuver tiba-tiba untuk menghindari lubang. Walaupun hal ini wajar dilakukan, pastikan kamu melakukannya secara aman tanpa membahayakan pengemudi lain di sekitar Anda.

Hati-hati terhadap genangan air

Di musim hujan, genangan air sering kali muncul di jalanan. kamu harus tetap waspada karena genangan air tersebut mungkin menyembunyikan lubang yang besar di bawahnya.

Jika memungkinkan, hindari genangan air tersebut. Jika tidak, kurangi kecepatan kendaraan agar kamu siap mengantisipasi pengereman tiba-tiba saat memasuki lubang jalan.

Hindari dinding ban menggesek pinggiran lubang

Saat harus melewati lubang, pastikan bahwa permukaan ban masuk ke dalam lubang dengan merata. Ini membantu mencegah risiko ban menggesek pinggiran lubang, yang dapat merusak ban.

Jika ban sudah terlanjur menggesek pinggiran lubang secara kuat, segera berhenti dan periksa kondisi ban. Jika ada kerusakan seperti kempis, tergores atau robek, segera ganti ban dengan yang serep.

Menghadapi jalanan yang rusak, penting untuk mengutamakan keselamatan dan tetap waspada. Hindari tindakan impulsif dan selalu pertimbangkan situasi di sekitar kamu.

Dengan mengikuti tipsa ini, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan jalanan yang rusak dan menjaga keselamatan serta kondisi kendaraan kamu.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini