Bedanya Ban Tubeless dan Ban Tubetype, Kenali Dulu Sebelum Salah Pasang dan Nyesel!

Annisa Fadhilah
Rabu 30 Agustus 2023, 22:40 WIB
Bedanya Ban Tubeless dan Ban Tubetype, Kenali Dulu Sebelum Salah Pasang dan Nyesel! (FOTO: Freepik)

Bedanya Ban Tubeless dan Ban Tubetype, Kenali Dulu Sebelum Salah Pasang dan Nyesel! (FOTO: Freepik)

LABVIRAL.COM - Salah satu komponen yang tak kalah penting selain mesin pada sepeda motor adalah ban. Ban motor memiliki fungsi mendasar sebagai perantara antara kendaraan dan permukaan jalan yang dilalui.

Melalui kontak ban dengan jalanan, tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat disalurkan dengan efisien. Oleh karena itu, pemilihan jenis ban yang tepat sangat berpengaruh pada kinerja keseluruhan motor saat berada di jalanan.

Dalam kaitannya dengan performa berkendara, ban memainkan peran yang signifikan. Ban yang cocok dapat memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam penggunaan motor.

Baca Juga: Tips Mudah bagi Pengendara Mobil Pemula Lewati Polisi Tidur

Secara garis besar, ban motor dibagi menjadi dua jenis yaitu ban tubeless dan ban tubetype (sering juga disebut sebagai ban konvensional).

Pembedaan ini terutama berdasarkan pada cara ban dipasang pada velg. Ban tubeless sering diaplikasikan pada motor dengan ukuran ban besar, seperti motor sport atau adventure.

Sementara ban tubetype lebih umum ditemukan pada motor bebek atau matic. Namun selain dari sisi pemasangan pada velg, terdapat beberapa perbedaan mendasar lainnya antara kedua jenis ban ini.

Berikut 6 perbedaan antara ban tubeless dan tubetype, yang perlu kamu ketahui:

Kontruksi ban

Satu perbedaan utama terletak pada konstruksi ban itu sendiri. Ban tubeless dirancang dengan konstruksi yang lebih kuat, meskipun tidak menggunakan ban dalam. Sebenarnya, ban tubeless memiliki beberapa lapisan yang bekerja secara sinergis.

Ini membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat benda tajam, karena udara yang terdapat dalam ban tidak akan langsung bocor. Ban akan kehilangan tekanan perlahan-lahan sehingga pengendara masih dapat mengendalikan motor dengan aman meskipun ban mengalami kerusakan.

Baca Juga: Deretan Produk Terbaru Hino 2023, Bus 4x4 sampai Hino Bodi Pemadam Kebakaran

Sifat ini menjadikan ban tubeless lebih cocok untuk penggunaan dalam berbagai medan, seperti saat touring atau berkendara dalam kondisi yang ekstrem. Di sisi lain, konstruksi ban tubetype memberikan sensasi pengendaraan yang lebih stabil dan minim getaran di jalanan aspal.

Material karet ban

Bahan pembuatan ban, dalam hal ini karet sintetis, memiliki peran besar dalam performa ban. Karet dipilih karena sifatnya yang elastis dan mampu meredam getaran, serta memberikan cengkraman yang baik pada permukaan jalan.

Namun, perbedaan mendasar antara ban tubeless dan tubetype terletak pada lapisan cairan pelindung di dalam ban tubeless. Lapisan ini membantu memadatkan sambungan ban, sehingga kebocoran udara menjadi lebih jarang terjadi. Sebaliknya, ban tubetype menggunakan ban dalam atau inner tube sebagai komponen terpisah.

Velg ban

Tentu saja, pilihan antara ban tubeless dan tubetype juga harus mempertimbangkan jenis velg yang digunakan. Ban tubeless hanya bisa ditempatkan pada velg casting wheel, yang umumnya digunakan pada motor sport. Sementara itu, ban tubetype bisa digunakan pada velg casting wheel maupun spoke wheel.

Baca Juga: Curhat Netizen Susahnya Membeli Motor Cash

Kekuatan dan kenyamanan saat dipakai

Kekuatan dan kenyamanan menjadi faktor penting dalam memilih jenis ban. Ban tubeless memiliki struktur yang kokoh dan cenderung lebih tahan lama daripada ban tubetype.

Oleh karena itu, jika kamu sering melintasi jalur terjal atau medan yang tidak rata, ban tubeless dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena daya tahannya yang lebih baik.

Namun, ban tubetype memberikan kenyamanan lebih dengan adanya ban dalam, yang meredam getaran dan memberikan sensasi berkendara yang lebih lembut di jalanan aspal.

Perbedaan harga ban

Pembedaan harga antara kedua jenis ban juga harus diperhitungkan. Harga ban tubeless cenderung lebih tinggi, namun ini sebanding dengan daya tahannya yang lebih lama.

Ban tubeless umumnya perlu diganti hanya saat treads atau tapak ban sudah menipis. Sementara ban tubetype seringkali mengharuskan penggantian ban dalam dan ban luar, yang dapat lebih sering terjadi.

Baca Juga: Pemilik Motor Harus Tahu, Ini Komponen Motor yang Biasanya Menjadi Poin Servis Ringan di Bengkel Resmi

Penggunaan cairan anti bocor

Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada penggunaan cairan anti bocor. Pada ban tubeless, cairan ini bisa digunakan untuk merespons secara cepat kebocoran akibat benda tajam. Sementara pada ban tubetype, ban akan langsung kempis dan memerlukan penanganan langsung.

Dengan demikian, terdapat sejumlah perbedaan yang signifikan antara ban motor tubeless dan tubetype. Pemilihan jenis ban haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengendara.

Sebelum memutuskan jenis ban yang akan digunakan, pertimbangkan dengan cermat karakteristik dan keuntungan masing-masing jenis ban sesuai dengan gaya berkendara dan lingkungan di mana motor akan digunakan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini