Busi sepeda motor memegang peranan penting dalam sistem pengapian mesin sepeda motor. Jika tidak ada busi pada mesin, maka tegangan kelistrikan dari aki tidak dapat disalurkan untuk menciptakan percikan api pada sistem pembakaran mesin.
Ternyata, busi rusak juga menjadi salah satu penyebab sepeda motor banyak mengonsumsi bahan bakar dan tarikan gas motor menjadi berat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya segera mengganti busi motor.
Baca Juga: Pilihanmu Benar! ini Alasan yang Memperkuat Mitsubishi Xpander Jadi Mobil dengan Paket Lengkap
5. CDI
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur waktu pengapian yang perlu diambil pada busi mesin motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu mengendalikan tenaga untuk proses pengapian mesin motor.
Jadi jika CDI rusak, segera ganti untuk mengembalikan sistem pengapian ke level operasi normal. Pasalnya, mesin tidak akan hidup tanpa kehadiran komponen CDI ini.
6. Masalah rantai atau v-belt
Penyebab lain dari tekanan gas yang berat pada sepeda motor kamu adalah putusnya komponen rantai atau V-belt. Memang, tenaga mesin sepeda motor berasal dari roda belakang berkat kedua bagian tersebut.
Apabila rantai dan V-belt rusak, maka akan mempengaruhi tarikan mesin. Oleh karena itu, kamu harus segera menggantinya setelah melihat adanya kerusakan pada bagian rantai atau v-belt ini.
7. Kepala silinder
Kepala silinder memiliki peran penting dalam sistem pembakaran dan sirkulasi air pendingin. Kotoran atau kerak akibat pembakaran yang menumpuk di dalam kepala silinder dapat menyebabkan tarikan gas yang berat.
Hal ini juga dapat menyebabkan mesin cepat panas. Mengatasi hal ini, bisa dengan membersihkan komponen kepala silinder, misalnya dengan amplas atau sekrap.
Baca Juga: Pilihanmu Benar! ini Alasan yang Memperkuat Mitsubishi Xpander Jadi Mobil dengan Paket Lengkap
8. Lalai perawatan
Kamu yang ceroboh dalam perawatan motor akan menurunkan performa mesin. Akibatnya, performa mesin sepeda motor menjadi sulit. Selain itu, mesin juga membutuhkan tenaga ekstra untuk beroperasi.