LABVIRAL.COM - Semua produk yang terbuat dari bahan kulit memerlukan perawatan yang ekstra, terutama jok mobil yang menjadi tempat duduk. Belum lagi, risiko kerusakan menjadi lebih tinggi jika jok tersebut sering kali digunakan dengan kurang hati-hati.
Walaupun perawatan yang dibutuhkan memang lebih intens, masih banyak pemilik kendaraan yang memilih jok berbahan kulit. Alasan dibalik ini seringkali adalah tampilan yang elegan dan menawan, terkesan mewah.
Namun pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kamu telah merawat jok mobil dengan benar?
Baca Juga: Rekomendasi dan Harga Charger Aki Motor/Mobil, Solusi saat Aki Tekor
Karena perawatan yang tidak tepat juga bisa berdampak buruk pada kondisi jok kulit. Agar tidak salah langkah dalam merawat jok kulit mobil, berikut adalah beberapa panduan perawatan jok kulit yang benar:
1. Menyeka dengan air dan lap bersih
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan jok. Perawatan untuk jok kulit tidak memerlukan alat atau produk mahal. Air dan lap bersih, sudah cukup.
Namun, air tidak boleh langsung disemprotkan ke jok. Sebaliknya, air disemprotkan pada lap bersih, lalu lap yang telah diberi air diperas hingga lembab. Setelah itu, barulah jok dibersihkan, terutama pada bagian yang kotor.
Namun perlu diingat bahwa lap yang terlalu basah dapat meninggalkan bekas air pada jok. Maka, gunakanlah lap kering untuk menghilangkan kelembabannya setelah di lap dengan lap basah.
Selain itu, tersedia juga pembersih khusus untuk bahan kulit yang bisa dibeli di pasaran. Namun, pembersih ini juga sebaiknya tidak langsung disemprotkan pada jok. Gunakan kain lap untuk mengaplikasikannya. Saat membersihkan, pastikan kamu menggosok dengan lembut agar kulit tidak rusak.
2. Gunakan sikat lembut
Jika ada noda atau kotoran yang sulit diangkat hanya dengan lap, kamu bisa memanfaatkan sikat yang lembut. Sikat gigi bayi yang lembut bisa digunakan sebagai alternatif.
Saat membersihkan jok dengan sikat, beri cairan pembersih pada bulu sikat terlebih dahulu. Sikatlah bagian yang kotor dengan lembut. Pastikan untuk tidak menggunakan tekanan yang terlalu keras, karena bisa merusak permukaan jok kulit.
Selanjutnya, lakukan penggosokan hanya satu arah agar hasilnya lebih optimal. Setelah noda terangkat, gunakan lap untuk membersihkannya.
Jika masih ada noda tipis yang tersisa, ulangi proses membersihkan dengan sikat hingga bersih. Terakhir, pastikan jok kering sepenuhnya menggunakan lap kering, untuk menghindari pertumbuhan jamur akibat kelembaban yang tersisa.
Baca Juga: Pro-kontra Klakson Basuri yang Dilarang di Ciamis, Bagaimana Sebaiknya?
3. Manfaatkan shampo dan sabun bayi
Pembersihan dengan menggunakan shampo atau sabun bayi bisa menjadi solusi, jika air saja tidak cukup efektif mengangkat kotoran pada jok kulit. Kedua produk tersebut memiliki pH seimbang dan tingkat keasaman yang rendah, sehingga aman digunakan untuk jok kulit yang sensitif.
Penggunaan kain lap tetap diperlukan dalam proses ini. Cukup basahi kain dengan shampo atau sabun bayi, lalu usapkan secara merata pada permukaan jok. Akhiri dengan mengeringkan jok agar terhindar dari masalah jamur.
4. Bersihkan dengan kanebo
Ketika kamu menghadapi debu kering yang sulit dihilangkan di jok kulit, kamu bisa menggunakan kanebo. Kain ini memiliki kemampuan untuk menyerap kotoran yang lembap dengan efektif. Jika jok kotor, cukup lap dengan kanebo. Lalu, cuci dan peras kanebo.
Kemudian, simpan kanebo dalam kondisi lembab untuk menjaga kemampuannya. Perlu diingat bahwa kanebo yang telah kering tidak akan memberikan hasil yang optimal.
5. Rutin memoles jok kulit
Rutin memoles jok juga penting dalam perawatan jok kulit. Jika kamu menginginkan kilap pada jok, gunakan bahan poles khusus untuk kulit. Bahan ini biasanya digunakan untuk perawatan tas atau dompet kulit juga. Bentuknya adalah pasta, dan harus diaplikasikan pada kain lap yang kering dan lembut.
Kamu bisa menggosokkan bahan poles dengan lembut pada permukaan jok hingga mengilap dan kering. Kamu dapat melakukan proses ini setiap bulan atau ketika jok terlihat kusam. Lapisan lilin dari bahan poles ini akan melindungi jok dari retak atau sobek.
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Pemasangan Klakson Basuri pada Bus
6. Hindari parkir di tempat panas
Selain cara-cara di atas, juga penting untuk menghindari beberapa kebiasaan yang dapat merusak jok kulit. Hindari memarkir kendaraan di tempat yang panas atau tidak memiliki atap, karena sinar matahari langsung dapat meningkatkan suhu dalam kabin dan merusak jok kulit.
Paparan sinar ultraviolet dari kaca depan juga dapat memudarkan warna jok kulit. Selain itu, suhu panas juga bisa menyebabkan jok menjadi pecah-pecah.
7. Hindari merokok dalam mobil
Dampak dari kebiasaan merokok ini tidak hanya merusak jok mobil, tetapi juga seluruh interior kabin, termasuk plafon dan dashboard. Bara api rokok bisa menyebabkan lubang pada jok tanpa disadari. Selain itu, asap rokok dapat meninggalkan bau tidak sedap dan bercak kuning pada interior mobil.
8. Hindari menumpuk kertas
Terakhir, kebiasaan menumpuk berkas atau dokumen kertas di atas jok kulit harus dihindari. Terutama jika mobil diparkir di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Suhu yang meningkat dapat membuat tinta dari berkas tersebut bisa tercetak pada jok kulit.
Keadaan yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan hal yang serupa. Jika hal ini sudah terjadi, noda yang tercetak pada jok sulit untuk dibersihkan.
Penting untuk diingat bahwa cara merawat jok kulit mobil sebenarnya tergantung pada kebiasaan masing-masing individu. Jika kamu ingin jok tetap awet, sebaiknya ikuti delapan panduan di atas. Dengan perawatan yang tepat, jok kulit mobil kamu akan tetap terlihat cantik dan tahan lama.***