LABVIRAL.COM - Airbag mobil tersedia untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang. Berbagai jenis kecelakaan sering menjadi hingga penyebab benturan keras pada bodi mobil. Itulah sebabnya, airbag dirancang untuk mengembang dan bertindak sebagai pelindung saat terjadi benturan.
Meskipun banyak orang hanya mengandalkan sabuk pengaman sebagai alat pelindung saat mengemudi, penting untuk diingat bahwa fitur keselamatan telah berkembang pesat, salah satunya adalah airbag mobil.
Baca Juga: Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik yang Harus Kamu Tahu, Jangan Sampai Salah!
Sayangnya, masih banyak pengemudi dan penumpang mobil yang tidak menyadari keberadaan airbag dalam kendaraan mereka.
Seperti yang sudah dikenal, airbag mobil adalah komponen penting dalam perlindungan pengemudi. Komponen ini ditambahkan sebagai tambahan untuk melengkapi kebutuhan pengemudi, terutama dalam menghadapi benturan.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa airbag adalah inovasi baru dalam melindungi area vital pengemudi. Komponen keselamatan ini biasanya terletak di jok depan mobil, tempat benturan sering terjadi pada tubuh pengemudi.
Fungsi airbag mobil
Airbag adalah alat pelindung diri yang utamanya dirancang untuk melindungi pengemudi, terutama saat terjadi benturan dalam perjalanan. Posisinya di bagian depan mobil memastikan perlindungan maksimal terhadap organ-organ vital. Dalam kasus kecelakaan yang menghasilkan benturan keras, airbag melindungi organ-organ vital seperti kepala, leher, dan dada.
Baca Juga: Tarikan Gas Sepeda Motormu Berat? Begini Cara mengatasinya
Pada beberapa mobil, airbag telah ditingkatkan hingga mencakup seluruh panel bodi mobil, agar memberikan tingkat keamanan yang lebih baik bagi pengemudi dan penumpang.
Selain menjamin keamanan dan kenyamanan, airbag mobil juga membantu menjaga kondisi mobil tetap baik. Ketika terjadi benturan, kerusakan pada interior mobil dapat diminimalkan berkat kehadiran airbag.
Fungsi lain dari komponen airbag mobil adalah untuk memperlambat laju pengemudi dan penumpang dalam beberapa detik setelah pengembangan maksimal sesuai kapasitasnya.
Cara kerja airbag mobil
Saat mengemudi, kamu perlu mempersiapkan diri dan mobil yang akan digunakan. Pemahaman tentang seluruh komponen mobil, termasuk airbag, sangat berguna ketika terjadi kecelakaan, sehingga pengemudi sudah siap menghadapinya.
Airbag mobil akan bekerja secara otomatis saat terjadi benturan yang kuat. Komponen pelindung diri ini terhubung langsung dengan sensor mobil, sehingga aktif secara otomatis ketika terjadi benturan keras.
Baca Juga: Cara Paling Ampuh Bikin Aki Motor Jadi Lebih Awet
Sensor mobil yang mengirimkan sinyal ini memicu airbag untuk mengembang dan melindungi sebagian area mobil.
Bagian-bagian mobil yang terlindungi oleh airbag ini juga akan secara otomatis melindungi organ-organ vital pengemudi. Inovasi ini membuat fitur keselamatan pengemudi semakin sempurna.
Pada mobil yang tidak dilengkapi dengan airbag, pengemudi hanya mengandalkan sabuk pengaman, yang meningkatkan risiko cedera pada organ vital. Meskipun airbag bekerja dengan mengembang, pernapasan pengemudi tidak akan terganggu.
Airbag diketahui terbuat dari bahan berkas nilon tipis dengan banyak lubang yang memungkinkannya mengembang dan mengeluarkan udara seperti balon udara. Gas yang digunakan dalam komponen ini adalah nitrogen murni sehingga aman bagi pengemudi.
Petunjuk penggunaan airbag untuk maksimalkan efektivitas perlindungan
Selain memahami cara kerja komponen pelindung diri ini, pengemudi yang bijak juga perlu memahami petunjuk penggunaannya agar airbag berfungsi dengan optimal. Memperhatikan panduan penggunaan ini bertujuan untuk menghindari kesalahan saat menggunakannya.
Pengemudi tidak boleh menepuk area di mana airbag berada saat tidak ada kecelakaan.
Tak hanya itu, kamu juga tidak perlu melakukan modifikasi pada komponen mobil seperti dashboard, bumper, kemudi, panel instrumen, atau suspensi karena dapat mengurangi kinerja airbag mobil ini.
Saat airbag bekerja, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting. Saat komponen ini aktif, akan ada reaksi kimia pada inflator mobil untuk mengisi airbag dengan cepat, menggunakan gas nitrogen yang tidak beracun.
Pada saat reaksi kimia terjadi, akan terdengar suara bising dan serbuk putih akan tersebar. Hal ini disebabkan oleh gas nitrogen yang dipaksa keluar dalam waktu singkat dengan tekanan maksimal.
Kinerja airbag juga dapat meningkatkan suhu beberapa komponen mobil seperti inflator, penutup airbag, kemudi, dan dashboard. Hal ini terjadi karena suhu di sekitarnya terserap dalam inflator untuk mengisi airbag dengan optimal.
Saat airbag bekerja, kamu juga harus menghindari menyentuh area tubuh yang dilindungi oleh airbag. Kamu perlu menjauh dari airbag saat mengembang sebagai tindakan perlindungan diri.
Banyak pengguna yang mengalami masalah pernapasan setelah terhirup udara dari airbag. Meskipun nitrogen yang terhirup aman bagi manusia, terlalu banyak udara nitrogen juga dapat menjadi masalah.
Untuk mengatasi masalah ini dengan cepat, sebaiknya kaca mobil segera dibuka untuk memungkinkan udara segar masuk.
Kamu juga disarankan untuk segera meninggalkan kendaraan jika kondisinya memungkinkan. Setelah aman, kamu dan penumpang harus segera membersihkan kulit yang terkena serbuk putih untuk menghindari iritasi pada kulit.***