LABVIRAL.COM - Untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor, umumnya, para pemilik akan mengakalinya dengan mengganti knalpot standar bawaan motor dengan knalpot racing atau knalpot aftermarket. Meski cukup terbukti mampu mendongkrak performa mesin, tapi suara yang dihasilkan knalpot racing ini lebih berisik dan menyakiti telinga.

Selain membuat pengendara sendiri kurang nyaman, suara yang dihasilkan dari knalpot racing juga akan mengganggu orang lain, terlebih jika motor sering digunaka melewati jalan-jalan sempit yang padat.

Penggunaan knalpot racing juga membuat pengendara motor dapat ditilang polisi. Sebab, suara yang dihasilkan melebihi batas maksimal suara knalpot kendaraan bermotor yang telah ditentukan. Karena itu, jika motor masih digunakan untuk aktivitas sehari-hari, sebaiknya tetap gunakanlah knalpot standar.

Bagi para pengendara motor yang ingin tetap menggunakan knalpot racing di motornya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredam suara yang dihasilkan knalpot racing.

1. Menambah peredam getaran

Peredam getaran knalpot (glasswool/gesbul) (Sumber: youtube.com/Xaxeena)

Agar suara yang dihasilkan oleh knalpot racing menjadi tidak terlalu keras, kamu dapat mengakalinya dengan cara menambah peredam getaran ke dalam silencer knalpot. Peredam getaran tersebut dinamakan glasswool, atau biasa disebut dengan gasbul.

Untuk menambahkan peredam getaran di knalpot racing, bisa dengan meletakkannya di antara pipa saringan serta silencer. Pada saat menambah gasbul dalam knalpot racing, sangat disarankan untuk menggunakan pelindung tangan.

2. Gunakan DB killer

DB killer knalpot racing (Sumber:knalpotracing.co.id)

Meredam suara dari knalpot racing tidak hanya dapat dilakukan dengan menambah peredam getaran saja. Kamu juga dapat melakukannya dengan menambah alat yang bernama DB killer.

Cara kerja DB killer ini semacam memberi sekat dan saringan tambahan pada knalpot. Sehingga suara yang dihasilkan knalpot menjadi lebih senyap.

Itulah tadi cara untuk meredam suara yang dihasilkan dari knalpot racing agar tidak menyakiti telinga.***