LABVIRAL.COM-Baru-baru ini seorang pemilik mobil Kijang LGX menyebut mobilnya awet dan bertahan lama seperti memakai formalin.
Pemilik kendaraan dengan akun Dhiko Rahman Saleh menceritakan kisahnya memiliki Kijang LGX 2002 di akun Fanspage Motuba.
Mobil warna merah tersebut dibelinya pada 2008. Kala itu, Dhiko membelinya seharga Rp90 juta.
Kala itu ia memilih Kijang LGX 2002 berbeda dari teman-temannya yang memilih mobil senilai Rp250 jutaan. Seperti Honda Stream, Grand Vitara, CRV Gen-2.
Tapi setelah 15 tahun berselang, harga mobil Kijang LGX 2002 miliknya ternyata masih tinggi.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander Terbaru 2023, Klik Buat yang Serius Beli Aja!
Kisah LGX mobil formalin
"Sekarang Kijang LGX masih di kisaran 85 sd 90 an sementara Vitara Stream Crv harganya jadi setara bahkan ada yang di bawah itu ...
Itu bisa awet bertahan karena pake formalin ya mbah .... mohon pencerahan nya," ungkapnya.
Rupanya alasan si pemilik Kijang LGX 2002 tersebut menyebut mobilnya awet seperti memakai formalin lantaran harga belinya pada 15 tahun lalu, dengan harga jual saat ini masih hampir sama.
Sedangkan harga jual mobil Honda Stream, Grand Vitara, CRV Gen-2 yang dibeli teman-temannya 15 tahun lalu, saat ini sekitar Rp90 jutaan, malah ada yang di bawahnya.
Terang saja, kisah yang dibagikan Dhiko Rahman Saleh ini banjir komentar.
Salah satunya netizen yang mencoba mengoreksi harga belinya di tahun 2008. Harga LGX tahun 2008 disebutkan masih di atas Rp150 juta.
Baca Juga: Ciri Mesin Mobil Bekas Masih Oke Sehat Walafiat, Cek Dahulu Sebelum Menyesal Membeli
Baca Juga: 5 Tips Membeli Mobil Bekas Paling Aman, dari Cek Mesin Hingga Status dan Surat-suratnya
"Kayaknya tahun 2008 ga mgkn deh mas 90 jt, kakak saya di 2010 minang lgx 1.8 manual harga 140 jt mas, dijual saya di tahun 2016 harga 100 jt, sy jual di 2018 harga 93 jt," kata akun Angga Indra.
Meski demikian, soal ketangguhan, kenyamanan dan perawatan murah rata-rata berkomentar senada.
Itulah LGX bisa menjadi mobil yang masih awet sampai sekarang dan menjadi salah satu buruan.***