LABVIRAL.COM - Hampir seluruh pabrikan sepeda motor saat ini sudah menggunakan teknologi injeksi sebagai sistem distribusi bahan bakarnya.
Teknologi injeksi ini selain bisa mengatur bahan bakar, juga bisa menunjukan kerusakan pada sistemnya dengan kode error yang ditampilkan pada panel instrumen atau speedometer motor.
Kode error tersebut nantinya akan menjadi pedoman bagi mekanik atau pemilik sepeda motor untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada motor tersebut.
Baca Juga: Aki Motor Tidak Mengisi? Ternyata Ini Sebabnya
Contohnya adalah kode error pada motor Yamaha Aerox 155 versi lama. Kode erros ini berarti menunjukan terjadinya permasalahan atau kerusakan pada bagian Crank Position Sensor (CPS).
Munculnya kode error 12 pada Yamaha Aerox 155, biasanya dibarengi dengan trouble pada motor seperti mati mendadak dan tidak bisa di starter.
Bagi kalian pemilik Yamaha Aerox 155 dan tengah mengalami masalah tersebut, kalian bisa mencoba untuk menanganinya sendiri dirumah tanpa harus membawa motor kalian ke bengkel.
Baca Juga: Aki Motor Tidak Mengisi, Ada yang Rusak Tuh!
Permasalah ini bisa terjadi karena soket sepul gosong akibat korsleting listrik, kemungkinan korsleting terjadi karena motor sering terkena air pada bagian tersebut. Soket spul ini terletak pada tempat yang dekat dengan kolong roda, sehingga sangat memungkinkan terkena cipratan air.
Untuk menanganinya, kamu bisa mengganti spulnya dengan spul dari Yamaha Aerox Connected, atau dengan cara mengakali soket spul dan bisa memodifikasi kabelnya, namun cara mengakali ini tidak bisa menjadi jaminan masalah bisa teratasi.
Spul Yamaha Aerox Connected ini secara spesifikasinya sama persis dengan Aerox seri lama, hanya saja memiliki kabel yang lebih panjang. Jadi jika menggunakan spul ini, kamu bisa menempatkannya di tempat yang lebih jauh dari kolong roda, sehingga meminimalisir terkena cipratan air.
Kode part spul assy Aerox seri yang lama adalah B63-H1410-00, sedangkan yang baru dengan kabel panjang berkode B6H-H1410-00.
Kedua part tersebut juga mirip harganya, yaitu Rp702 ribu untuk yang lama dan Rp724 ribu untuk yang baru berdasarkan informasi di bengkel resmi. Jadi jangan sampai salah dalam membelinya.