LABVIRAL.COM - Laher atau bearing adalah komponen yang memfasilitasi gerakan atau rotasi antara dua bagian atau komponen dalam sistem mekanis motor. Kendati penting, seringkali keberadaan bearing diabaikan.
Dalam konteks motor, bearing berperan sebagai bantalan yang menopang beban rotasi dan gerakan pada berbagai bagian motor, termasuk roda, kopling dan sistem transmisi.
Fungsi utama bearing adalah mengurangi gesekan antara elemen yang bergerak serta membantu dalam transfer beban.
Baca Juga: Gas Motor Matic Ngegas Sendiri, Ikuti Langkah Mengatasinya daripada Pusing Sendiri
Dengan kata lain, bearing memastikan semua bagian motor dapat bergerak dengan mulus dan efisien, sehingga motor beroperasi pada performa optimal. Tanpa bearing, tingkat gesekan antara elemen yang bergerak akan tinggi, yang berpotensi mengakibatkan kerusakan dan keausan yang cepat.
Peran penting bearing dalam sistem mekanis motor
Beraing memiliki beberapa peran penting dalam sistem mekanis motor. Salah satu fungsi kunci adalah memfasilitasi rotasi dan gerakan pada berbagai bagian motor.
Ini artinya, bearing memastikan motor beroperasi dengan kelancaran dan efisiensi. Di samping itu, bearing juga bertugas mengurangi gesekan antara elemen yang bergerak.
Dengan mengurangi gesekan, laher membantu memperpanjang masa pakai motor dan mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan dan perbaikan yang terlalu sering.
Bearing juga bertanggung jawab dalam mendistribusikan beban yang diterima oleh motor. Dengan melakukan distribusi beban secara merata, bearing membantu mencegah kerusakan dan keausan pada bagian-bagian tertentu dari motor.