Jangan Sampai Kamu Gak Tahu Jenis Bearing dan Fungsinya pada Motor Ya!

Annisa Fadhilah
Kamis 07 September 2023, 15:11 WIB
Jangan Sampai Kamu Gak Tahu Jenis Bearing dan Fungsinya pada Motor Ya! (FOTO: Freepik)

Jangan Sampai Kamu Gak Tahu Jenis Bearing dan Fungsinya pada Motor Ya! (FOTO: Freepik)

LABVIRAL.COM - Laher atau bearing adalah komponen yang memfasilitasi gerakan atau rotasi antara dua bagian atau komponen dalam sistem mekanis motor. Kendati penting, seringkali keberadaan bearing diabaikan.

Dalam konteks motor, bearing berperan sebagai bantalan yang menopang beban rotasi dan gerakan pada berbagai bagian motor, termasuk roda, kopling dan sistem transmisi.

Fungsi utama bearing adalah mengurangi gesekan antara elemen yang bergerak serta membantu dalam transfer beban.

Baca Juga: Gas Motor Matic Ngegas Sendiri, Ikuti Langkah Mengatasinya daripada Pusing Sendiri

Dengan kata lain, bearing memastikan semua bagian motor dapat bergerak dengan mulus dan efisien, sehingga motor beroperasi pada performa optimal. Tanpa bearing, tingkat gesekan antara elemen yang bergerak akan tinggi, yang berpotensi mengakibatkan kerusakan dan keausan yang cepat.

Peran penting bearing dalam sistem mekanis motor

Beraing memiliki beberapa peran penting dalam sistem mekanis motor. Salah satu fungsi kunci adalah memfasilitasi rotasi dan gerakan pada berbagai bagian motor.

Ini artinya, bearing memastikan motor beroperasi dengan kelancaran dan efisiensi. Di samping itu, bearing juga bertugas mengurangi gesekan antara elemen yang bergerak.

Dengan mengurangi gesekan, laher membantu memperpanjang masa pakai motor dan mengurangi kebutuhan akan pemeliharaan dan perbaikan yang terlalu sering.

Bearing juga bertanggung jawab dalam mendistribusikan beban yang diterima oleh motor. Dengan melakukan distribusi beban secara merata, bearing membantu mencegah kerusakan dan keausan pada bagian-bagian tertentu dari motor.

Jenis-jenis Bearing Motor

Ada berbagai jenis laher motor yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai aplikasi. Berikut Labviral.com sajikan beberapa jenis bearing motor:

Baca Juga: Isi Angin Ban Motor Menggunakan Nitrogen Dapat Bertahan Berapa Lama?

Ball bearing

Ball bearing adalah jenis bearing yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi motor. Bearing jenis ini terdiri dari bola-bola yang disusun dalam jalur melingkar. Bola-bola ini berfungsi sebagai elemen rolling yang mengurangi gesekan antara elemen yang bergerak.

Ball bearing sangat efisien dalam menangani beban radial, yaitu beban yang diterapkan tegak lurus terhadap sumbu bearing. Meskipun juga mampu menangani beban aksial (sejajar dengan sumbu bearing), kapasitasnya untuk menangani jenis beban ini biasanya lebih rendah daripada beban radial.

Ball thrust bearing

Ball thrust bearing mirip dengan ball bearing, namun dirancang khusus untuk menangani beban aksial. Biasanya, ball thrust bearing tidak digunakan untuk menangani beban radial yang signifikan. Ball thrust bearing umumnya diterapkan dalam situasi di mana terdapat beban aksial tinggi dan kecepatan rotasi rendah, seperti pada sistem kopling.

Roller bearing

Roller bearing sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kapasitas beban tinggi, karena elemen rolling berbentuk silinder memiliki kontak garis lebih besar dengan jalur luar dan dalam. Ini memungkinkan roller bearing menangani beban yang lebih besar.

Roller bearing gunakan elemen rolling dalam bentuk silinder yang sangat efektif dalam menangani beban pada posisi radial. Biasanya, roller bearing digunakan dalam situasi di mana terdapat beban radial tinggi dan beban aksial rendah atau bahkan tidak ada sama sekali.

Baca Juga: Deretan Rekomendasi Motor untuk Perempuan, Dijamin Ringan dan Nyaman Dikendarai!

Roller thrust bearing

Roller thrust bearing dirancang khusus mengatasi beban aksial besar, yang biasanya digunakan dalam aplikasi seperti sistem transmisi kendaraan, di mana bearing jenis ini membantu menangani beban aksial yang dihasilkan oleh gigi heliks.

Tapered roller bearing

Tapered roller bearing memiliki elemen rolling berbentuk kerucut. Bearing motor ini dirancang untuk menangani kombinasi beban radial dan aksial.

Biasanya, bearing ini digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kapasitas beban tinggi dan fleksibilitas dalam menangani beban kombinasi. Tapered roller bearing sering digunakan dalam sistem roda dan transmisi kendaraan.

Magnetic bearing

Magnetic bearing adalah jenis bearing yang menggunakan medan magnet untuk menanggung beban berat motor. Bearing jenis ini tidak memiliki kontak fisik antara elemen yang bergerak, yang berarti bearing ini dapat beroperasi dengan tingkat keausan dan gesekan minimal.

Magnetic bearing umumnya diterapkan dalam situasi berkecepatan tinggi di mana tingkat keausan dan gesekan sangat penting.

Dengan memahami peran dan jenis-jenis bearing motor, pemilik kendaraan dapat memilih bearing yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dari sistem mekanis motor.

Ini merupakan langkah penting dalam memastikan motor beroperasi dengan optimal dan meminimalkan risiko kerusakan serta keausan yang tidak perlu.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait
Tech

Tips agar Cat Motor Tetap Mulus dan Kinclong

Rabu 06 September 2023, 14:41 WIB
Tips agar Cat Motor Tetap Mulus dan Kinclong
Berita Terkini