LABVIRAL.COM - Perawatan pada sepeda motor merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua pemilik sepeda motor. Salah satu bentuk perawatan motor yang harus dilakukan setiap hari adalah memanaskan motor sebelum digunakan untuk berpergian.
Memanaskan motor sebelum digunakan, bertujuan untuk membuat oli bersirkulasi dengan sempurna dalam melumasi setiap komponen yang terdapat di dalam mesin. Namun, untuk memanaskan motor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Untuk memanaskan motor ini sebaiknya dilakukan di tempat yang terbuka, pastikan untuk tidak memanaskan motor di dalam ruangan yang tertutup. Sebab gas buang yang dihasilkan oleh motor mengandung berbagai kandungan yang sangat berbahaya bagi tubuh. Kandungan berbahaya yang dihasilkan oleh gas buang ini seperti, gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), serta timbal.
Jika motor dipanaskan di dalam ruangan yang tertutup, misalnya di dalam rumah gas buang yang dihasilkan motor tidak akan terbuang ke udara. Gas tersebut akan berputar dan terperangkap di dalam ruangan yang dapat membahayakan anggota keluarga, terlebih pada anak-anak jika menghirupnya.
Karbon monoksida yang terhirup oleh manusia dapat menyebabkan berbagai hal, termasuk sakit kepala, mual, muntah, bahkan dapat menurunkan tingkat kesadaran. Jika karbon monoksida ini terhirup dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan keracunan dan berujung pada kematian. Sementara itu, jika karbon monoksida terhirup dalam tingkat sedang, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, pada tingkat yang lebih rendah karbon monoksida yang terhirup dapat keluar lagi dari dalam tubuh manusia tanpa menyebabkan gejala apapun. Meskipun demikian, sangat disarankan untuk selalu memanaskan motor di luar ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.***