5 Tips Aman Mengemudi di Jalan Rusak Bagi Pengemudi Pemula, Yakin Pasti Lolos dan Kendaraan Aman

Annisa Fadhilah
Senin 11 September 2023, 11:53 WIB
5 Tips Aman Mengemudi di Jalan Rusak Bagi Pengemudi Pemula, Yakin Pasti Lolos dan Kendaraan Aman (FOTO: Freepik)

5 Tips Aman Mengemudi di Jalan Rusak Bagi Pengemudi Pemula, Yakin Pasti Lolos dan Kendaraan Aman (FOTO: Freepik)

LABVIRAL.COM - Ketika memutuskan untuk mengemudi, seorang pengemudi seharusnya sudah mempersiapkan diri menghadapi berbagai jenis kondisi jalan yang akan dihadapinya.

Hal-hal seperti medan geografis, kepadatan lalu lintas, dan kualitas jalan akan memengaruhi pengalaman mengemudi. Kondisi-kondisi jalan seperti ini menuntut pengemudi untuk lebih waspada, terutama ketika menghadapi jalan rusak.

Jalan rusak dapat berupa jalanan berbatu, berlubang, bergelombang atau bahkan tergenang air.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Aprilia RS 457, Motor Sport Ringkas dengan Performa Menakjubkan

Walaupun tidak ada metode khusus yang harus diikuti saat melintasi jalan rusak, penting bagi kamu untuk selalu berada dalam kesiapsiagaan tinggi dan memberikan respon cepat ketika menghadapi jalan rusak.

Di bawah, Labviral.com berikan beberapa tips mengemudi di jalan rusak, yang dapat dijadikan panduan bagi pengemudi pemula.

Kurangi kecepatan

Pertama-tama, disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Melewati jalan yang rusak adalah tindakan berisiko tinggi karena dapat mempengaruhi keselamatan pengemudi. Hal ini disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata yang dapat mengganggu stabilitas kendaraan.

Oleh karena itu, ketika melihat jalan rusak seperti berlubang di depan, bijaklah untuk mengurangi kecepatan kendaraan sebelum mencapai titik tersebut.

Disarankan juga untuk tidak menginjak rem terlalu kuat ketika ban akan melewati lubang. Ini karena tekanan berlebih pada rem akan menyebabkan ban dan velg menerima benturan yang kuat dari pinggiran lubang.

Baca Juga: 5 PO Bus Asal Daerah Ngapak yang Melegenda, Kebanggaan Warga Ngapak Raya

Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain

Menjaga jarak yang memadai dengan kendaraan di depan merupakan salah satu aspek penting dalam keselamatan berlalu lintas, terutama saat melewati jalan rusak. Hal ini akan memberikan rasa aman selama perjalanan, menghindari benturan antar kendaraan jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak dan membutuhkan respons cepat dari pengemudi.

Tetaplah fokus dan konsentrasi selama mengemudi

Fokus dan konsentrasi adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan selama mengemudi. Dengan memusatkan perhatian pada jalan yang akan dilalui, pengemudi akan lebih cepat dalam mengidentifikasi kondisi jalan yang rusak.

Meskipun mungkin sudah hafal dengan jalur dan kondisi jalan, tetaplah berfokus untuk menghindari kemungkinan jalan rusak dan melakukan manuver saat melewati area tersebut.

Baca Juga: Hanya 2 Tempat, Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Depok Hari Ini, 9 September 2023

Perhatikan kedalaman lubang

Jika jalan rusak berupa lubang, pengemudi akan dihadapkan pada keputusan untuk melewati atau menghindari lubang tersebut. Dalam kasus melewati lubang, penting untuk memeriksa kedalaman lubang dan membandingkannya dengan ketinggian ground clearance kendaraan.

Selalu perhatikan juga kendaraan di depan saat melintasi lubang untuk memperkirakan dampak yang akan dialami oleh kendaraan.

Baca Juga: Kocak! Saking Gedenya, Bagasi Yamaha NMAX Dijadikan Aquarium Ikan Koi oleh Netizen Saat COD

Jika lubang terlalu dalam, cobalah untuk memilih area terendah dari lubang tersebut dan pastikan ban kendaraan sepenuhnya melewati lubang. Namun jika memilih untuk menghindari lubang, lakukan dengan hati-hati dan jangan secara mendadak. Perhatikan kondisi lalu lintas sekitar, termasuk kendaraan di belakang dan dari arah yang berlawanan, untuk menghindari kemungkinan kecelakaan akibat manuver mendadak.

Hindari ban bergesekan dengan pinggiran lubang

Terakhir, hindari ban kendaraan bergesekan dengan pinggiran lubang. Jika terpaksa melewati lubang, pastikan bahwa ban masuk ke dalam lubang dengan merata. Hal ini untuk mencegah dinding ban menggesek pinggiran lubang, karena beberapa jenis ban tidak memiliki desain yang sama kuatnya di bagian dinding dengan bagian telapaknya. Jika ban bergesekan dengan pinggiran lubang, itu dapat mengakibatkan kerusakan pada ban.

Baca Juga: Sejarah PO Satria Muda, Punya Unit Tronton Pertama di Indonesia dan Kebanggaan Warga Ngapak Raya

Jika ban mengalami kerusakan seperti kempes, tergores atau bahkan robek akibat melewati lubang, segera berhenti dan periksa kondisi ban. Jika diperlukan, ganti dengan ban serep yang kamu bawa.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan pengemudi dapat menghadapi kondisi jalan rusak dengan lebih aman dan terhindar dari potensi kerusakan pada kendaraan. Tetaplah menjadi pengemudi yang cermat, waspada dan sigap untuk memastikan keselamatan kamu dan pengguna jalan lainnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini