LABVIRAL.COM - Sabuk pengaman meski sering dianggap sepele, sebenarnya memegang peran penting dalam menjaga keselamatan para penumpang.
Sebuah sabuk pengaman mobil yang berfungsi dengan baik sebenarnya bertindak sebagai lapisan pertahanan awal dalam melindungi kamu dari dampak serius yang mungkin terjadi akibat kecelakaan atau keadaan darurat lainnya.
Sabuk ini efektif dalam menyerap gaya eksternal yang muncul selama pengereman mendadak atau saat terjadi tabrakan. Jika sabuk pengaman mobil mengalami masalah seperti macet, hal ini tentu saja dapat menimbulkan risiko bagi keselamatan. Berikut Labviral.com berikan penyebab dari sabuk pengaman mobil macet, di antaranya:
Baca Juga: 5 Mobil Termurah di Dunia, Harganya Mulai Rp26 Juta
1. Pengereman mendadak
Ketika melakukan pengereman mendadak terutama pada kecepatan tinggi, tubuh cenderung terdorong ke depan dengan cepat karena gaya inersia.
Sabuk pengaman yang terpasang akan terasa tegang saat tubuh mencoba untuk tetap pada posisi semula. Pengereman mendadak bisa membuat retractor sabuk pengaman terkunci, sehingga menghambat sabuk pengaman untuk kembali longgar setelah situasi darurat berlalu. Jika retractor terkunci, kamu bisa merasa kesulitan bergerak atau mengatur posisi duduk dengan nyaman.
2. Pergeseran tubuh ke depan dengan cepat
Ketika kamu beralih ke posisi duduk yang lebih condong ke depan dengan cepat, misalnya saat memasuki mobil atau mengubah posisi duduk selama perjalanan, sabuk pengaman bisa mulai melilit tubuh kamu.
Saat sabuk pengaman melilit dengan cepat, kemungkinan retractor akan menegang dan menyebabkan sabuk sulit untuk melonggar. Situasi seperti ini juga dapat membuat sabuk pengaman mobil terasa macet dan sulit untuk disesuaikan dengan posisi duduk yang nyaman.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Tanda Segitiga Kecil di Sisi Ban Motor