LABVIRAL.COM - Standar samping adalah fitur yang sangat membantu bagi pengguna sepeda motor ketika memarkir kendaraan dengan cepat.
Meski demikian, penggunaan standar samping yang berlebihan atau terlalu sering, terutama ketika digunakan sambil duduk di atas motor, dapat berdampak negatif pada kondisi sepeda motor dalam jangka panjang.
Diketahui, salah satu alasan standar samping lebih sering digunakan adalah karena kemudahan penerapannya dibandingkan dengan standar tengah. Hanya dengan menggunakan satu kaki, pengguna dapat dengan mudah menstabilkan motor.
Baca Juga: Cara Cek Kebocoran Kompresi di Mesin Sepeda Motor
Di sisi lain, standar tengah memerlukan sedikit usaha ekstra karena pengemudi harus mengangkat bagian tubuh motor, yang membutuhkan tenaga tambahan.
Idealnya, standar samping seharusnya digunakan hanya ketika motor akan diparkir dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, seperti saat singgah sebentar di minimarket atau berada di tempat yang tidak memerlukan parkir dalam waktu yang lama.
Namun, jika standar samping digunakan secara berlebihan, itu dapat memiliki dampak yang merugikan dalam jangka panjang.
Penggunaan standar samping secara berlebihan dapat menyebabkan sepeda motor menjadi tidak seimbang, dengan bobot yang lebih berat pada sisi kiri. Hal ini berpotensi merusak suspensi sisi kiri dan shock breaker karena terlalu sering menumpu pada satu sisi.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kopling Basah dan Kering yang Digunakan Sepeda Motor?