LABVIRAL.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah untuk memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak berhasil lolos uji emisi.
Kendaraan bermotor yang berhasil melewati uji emisi dipastikan memiliki sistem pembuangan emisi yang optimal dengan kualitas ruang pembakaran yang terjaga.
Namun, kendaraan yang mengeluarkan asap berwarna putih atau hitam dari knalpot, kendaraan tersebut tidak akan dapat melewati uji emisi dengan mudah.
Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Pakai Standar Tengah Sepeda Motor?
Tim Senior Training Analyst Wahana Jatake Tangerang, Wahyu Budhi, dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa asap berwarna putih atau hitam merupakan indikasi adanya masalah teknis pada bagian mesin motor, terutama pada motor 4-tak.
Asap putih
Biasanya, asap putih dari knalpot adalah hal yang wajar jika berasal dari mesin pembakaran 2-tak. Namun, jika asap putih tersebut berasal dari mesin 4-tak, kemungkinan ada beberapa komponen yang mengalami masalah.
Wahyu menjelaskan bahwa beberapa penyebab asap putih termasuk ausnya silinder comp atau liner mesin akibat gesekan konstan piston saat mesin beroperasi.
Baca Juga: Viral Mobil Nyaris Terjun dari Lantai 2 Gedung Parkir, Banyak Motor Terparkir di Bawahnya
Selain itu, kebocoran pada seal katup juga bisa menjadi penyebab, dimana seal katup yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara ke dalam ruang pembakaran mesin mengalami kebocoran, sehingga oli dapat masuk ke manifold.
Masalah lain yang bisa menjadi penyebab asap putih adalah pembengkokan katup klep, sehingga posisinya tidak dapat diatur dan menyebabkan celah longgar yang memungkinkan oli masuk ke ruang bakar.
Terakhir, penggunaan knalpot khusus, terutama jenis racing yang diberi lapisan oli untuk menahan panas, dapat menghasilkan asap putih selama pembakaran di dalam knalpot.
Baca Juga: Diduga Halangi Bus Lawan Arah, Pemotor Diamuk dan Motornya Diseret
Asap Hitam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mesin 4-tak tidak seharusnya menghasilkan asap berwarna, apalagi berwarna hitam.
Tanda awal munculnya asap hitam biasanya disebabkan oleh akumulasi karbon dalam ruang bakar.
Solusinya relatif mudah, yaitu dengan membersihkan karbon yang menempel pada head cylinder.
Asap hitam juga dapat disebabkan oleh kebocoran pada klep masuk, yang mengakibatkan lebih banyak bensin masuk ke ruang bakar dan memerlukan penyetelan klep.
Baca Juga: Goodyear akan PHK 1.200 Pekerja, Karyawan Indonesia Termasuk?
Selain itu, asap hitam juga dapat disebabkan oleh ausnya main jet atau slow jet (spuyer) sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari biasanya.
Adanya kotoran, terutama yang menumpuk pada filter udara, juga dapat menyebabkan asap hitam.
Kondisi busi juga dapat memengaruhi pembakaran ruang bakar mesin. Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu proses pembakaran yang efisien.
Jika seluruh komponen di atas dalam kondisi baik, penyetelan stasioner mesin yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab asap hitam.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kopling Basah dan Kering yang Digunakan Sepeda Motor?
Wahyu menegaskan bahwa pengendara motor tidak perlu khawatir. Jika motor rutin dirawat di bengkel resmi, uji emisi biasanya akan berhasil.
Melakukan perawatan rutin memiliki banyak keuntungan, seperti menjaga kondisi motor tetap prima dan juga berkontribusi dalam mengurangi polusi udara.
Jadi, sangat disarankan untuk menjalani perawatan rutin untuk motor kamu, khususnya jika dirimu adalah pemilik produk Honda dan dapat mengunjungi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) untuk menjaga kualitas mesin dan memastikan motormu memenuhi standar emisi yang berlaku.***