LABVIRAL.COM - Seperti yang kita tahu, hampir semua sepeda motor yang dijual di Tanah Air pasti memiliki knalpot atau sistem pembuangan yang posisinya terletak di sebelah kanan.
Meskipun beberapa sepeda motor yang memiliki mesin berkapasitas besar menggunakan knalpot di sebelah kanan dan kiri, atau bahkan tengah. Hal ini karena memang knalpot motornya berjumlah banyak. Jadi, jika hanya diletakkan di sebelah kanan akan terlihat kurang menarik dan posisinya tidak cukup.
Lalu, kenapa sih knalpot motor yang ada di Indonesia ini harus diletakan di sebelah kanan?
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa sumber, knalpot motor yang berada di sebelah kanan ini, bukan tanpa alasan. Ada berbagai pertimbangan terutama dari segi keamanan pengendara maupun penumpang.
Pertimbangan tersebut adalah untuk meminimalisir pengendara dan penumpang kakinya terkena knalpot. Sebab, sebagian besar pengendara motor di Indonesia maupun penumpang pastika akn naik dan turun dari sepeda motor melalui sebelah kiri.
Sehingga area kiri sepeda motor harus clear. Termasuk para pengenda sepeda motor yang berhenti di lampu merah atau di lokasi manapun, saat turun haruslah kaki sebelah kiri, bukan kaki kanan. Hal ini bertujuan agar pengendara tidak terpapar hawa panas dari knalpot.
Dikutip dari Researchgate, Safety Engineering BOC India LTD, Ramesh Kumar Waki Mengungkapkan jika posisi knalpot motor yang berada di sebelah kanan juga berkaitan dengan posisi tuas rem belakang yang digunakan pada sepeda motor bebek ataupun sport.
"Pada sepeda motor, tuas rem berada di sebelah kanan, sehingga ketika menghentikan motor, kaki kiri Anda bebas untuk menyeimbangkan. Dengan begitu knalpot memang harus berada di kanan" jelasnya.
Sepeda motor bebek ataupun spot menggunakan tuas rem belakang yang posisinya berada di sebelah kanan, sehingga saat berhenti dengan kaki kiri, pengendara dapat bebas menyeimbangkan sepeda motor.
Berdasarkan laporan dari Drivespark, alasan pabrikan sepeda motor memilih posisi knalpot di sebelah kanan ini tak lepas dari sejarah perkembangan roda 2 di dunia. Tempo dulu knalpot sepeda motor diletakkan tepat di bawah perut mesin, namun karena pertimbangan keamanan beberapa insinyur mengubah posisinya ke kanan dan terus dilakukan hingga saat ini.
"Karena di awal tahun 1900-an, jalan raya tidak berkembang dengan baik, dan sepeda motor kebanyakan dikendarai di luar jalan raya. Maka dari itu, pabrikan memutuskan memasang knalpot di sisi kanan sepeda motor. Sebuah keputusan yang terbukti sangat berharga beberapa tahun kemudian ketika sepeda motor dibawa melampaui batas mereka dan digunakan off-road dalam Perang Dunia Pertama."
Drivespark juga mengatakan letak knalpot di sebelah kanan adalah sebagai cara menghargai para pejalan kaki yang umumnya berjalan sebelah kiri. Dengan demikian, pejalan kaki tak langsung terpapar oleh emisi atau terkena silincer knalpot yang panas.***
