LABVIRAL.COM - Ban sepeda motor yang sudah aus, tentunya akan membuat keseimbangan pengendara motor menjadi terganggu, bahkan ban motor yang aus juga dapat menyebabkan kecelakaan.
Ban motor yang aus ini dapat ditandai dengan alur ban yang sudah tipis. Ban aus juga sering disebut dengan ban botak atau gundul. Dari kedua ban yang digunakan pada sepeda motor, ban belakang motor menjadi ban yang lebih cepat aus. Sementara untuk ban depannya justru lebih awet dibandingkan dengan ban belakangnya.
Lalu, apa saja yang menyebabkan ban belakang motor lebih cepat aus dibandingkan dengan ban depan?
Ban belakang motor yang lebih cepat aus ini disebabkan oleh kinerja ban belakang yang lebih berat dibandingkan dengan ban depan. Sebab, ban belakang motor menampung beban yang lebih besar.
Terlebih saat motor digunakan untuk mengangkut barang bawaan ataupun boncengan, otomatis, beban yang ditanggung ban belakang akan menjadi lebih besar. Selain itu, ban belakang motor yang cepat aus juga disebabkan oleh fungsi ban belakang yang harus menggerakan motor.
Ban belakang motor yang cepat aus juga disebabkan oleh panas dari mesin dan knalpot motor yang membuat ban motor menjadi lebih cepat memuai.
Intensitas pengereman menggunakan rem belakang juga menjadi pemicu ban belakang motor menjadi lebih cepat aus, sebab ban belakang akan menahan momentum gerak motor.***