LABVIRAL.COM - Di tengah kemajuan teknologi era digital ini, berbagai aspek kehidupan termasuk industri kendaraan bermotor mengalami terobosan berkelanjutan yang luar biasa besar dan cepat.

Salah satu inovasi yang mencolok adalah kemunculan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Elektronik. Ini merupakan evolusi penting dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, menandai langkah besar menuju modernisasi dan peningkatan efisiensi dalam administrasi kendaraan bermotor yang bakal diluncurkan tahun depan.

“Kami ingin memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi di era 4.0 untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam hal administrasi kendaraan bermotor. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita lakukan," ujar Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol, Yusri Yunus, di laman NTMC Polri, dikutip Labviral.com pada Rabu, (13/9/2023).

Baca Juga: Paling Mahal Rp2,2 Miliar, Berikut Deretan Sepeda Motor Listrik Termahal di Dunia

"Kemarin sudah kita uji coba di beberapa tempat yang ada perbaikan. Karena ini menyangkut dengan digital berkesinambungan," tambah Yusri.

BPKB elektronik akan mempersembahkan pengalaman yang lebih simpel dan praktis. Sistem ini akan terhubung dengan basis data tunggal Korlantas Polri, yang akan menciptakan semacam paspor elektronik untuk kendaraan.

Di dalamnya akan tersimpan secara komprehensif identitas pemilik kendaraan, yang akan membawa dampak positif pada percepatan proses pembelian kendaraan.

Tak hanya itu, administrasi terkait BPKB dan mutasi kendaraan juga dijamin akan berjalan lebih lancar. Yusri bahkan menegaskan bahwa proses ini tak akan memakan waktu lebih dari satu hari. Sebelumnya, proses mutasi atau duplikasi BPKB seringkali membutuhkan waktu berbulan-bulan. Disamping itu, BPKB elektronik juga menawarkan berbagai fasilitas yang terintegrasi dengan berbagai aspek.

Baca Juga: Daftar Harga Yamaha XSR 155 September 2023, Motor Sport Bergaya Retro Modern dengan Fitur Canggih

Namun, perlu diakui bahwa penerapan BPKB Elektronik juga akan memunculkan beberapa tantangan teknis, seperti masalah keamanan data dan perlunya integrasi sistem yang seamless.

Pada rapat Anev Pelayanan BPKB Korlantas Polri tahun 2023, dijelaskan bahwa inovasi ini masih dalam proses pengembangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem BPKB Elektronik dapat berfungsi dengan lebih sederhana dan dapat terhubung dengan baik ke dalam basis data Korlantas Polri.

Dengan terus berkembangnya inovasi ini, diharapkan bahwa BPKB Elektronik akan menjadi standar dalam administrasi kendaraan bermotor pada masa mendatang.

Baca Juga: Suzuki RGR 150 Generasi Pertama, Motor 2-Tak dengan Power yang Tembus 24,2 dk

"Di sini ada teknologi. Apa saja? Histori kendaraan, data kendaraan sendiri, banyak masuk sini, ya termasuk historinya. Apa kemudahannya? Bisa NFC dengan smartphone," beber Yusri.

"Ke depan kalau mau mutasi, nggak sampe 1 hari, nggak sampai setengah hari apabila persyaratannya sudah diikuti semuanya. Sudah bayar pajak, sudah bayar semua ketentuannya, kemudian tinggal datang ke bagian BPKB memutasi kendaraan," jelasnya.***