LABVIRAL.COM - Tencent telah membuka kemungkinan untuk mengembangkan game mobile yang diadaptasi dari game anime populer Blue Protocol.
Dilansir dari gamingonphone.com, proyek Blue Protocol akan membuat Tencent bermitra dengan Bandai Namco dan saat ini Tencent Games telah mendapatkan hak resmi untuk mengembangkan dan mempublikasikan Blue Protocol milik Bandai Namco di perangkat mobile.
Tencent berencana untuk membuat Blue Protocol Mobile sesukses judul-judul lainnya
Dengan sukses Tencent Games mendapatkan hak game, mereka tentunya berharap game ini menjadi sesukses beberapa judul game mereka yang lain, seperti Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile.
Baca Juga: 11 Peralatan yang Wajib Dimiliki YouTuber Gaming, Apa Saja Nih?
Beberapa orang percaya bahwa Tencent akan berharap untuk mengembangkan game ini pada level yang sama dengan judul-judul populer mereka dan akan memprioritaskan untuk membuatnya sukses di pasar.
Meskipun berita tentang tanggal rilis belum dikonfirmasi, namun dapat diperkirakan bahwa game ini akan dirilis dalam jangka waktu satu tahun.
Apakah Blue Protocol Mobile akan mendukung cross play atau tidak atau, jika ini akan menjadi judul yang berdiri sendiri, masih dirahasiakan.
Baca Juga: 7 Perbedaan Genre Game WRPG dan JRPG yang Jarang Gamer Tahu
Bagi yang mungkin belum tahu, Blue Protocol merupakan game multiplayer yang cukup terkenal dan bisa disebut sebagai salah satu game multiplayer sukses dari Bandai Namco.
Game ini pada minggu pertama peluncurannya berhasil menarik 600.000 pemain, yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu peluncuran tercepat dalam sejarah Bandai Namco.
Game ini akan dirilis di Barat dan akan berlangsung tahun depan di berbagai platform seperti PC dan konsol.
Baca Juga: 7 Game MOBA Android Paling Populer di 2023
Target Tencent Memperluas Area Operasinya untuk Mengurangi Risiko dan Melipatgandakan Pendapatan
Tencent baru-baru ini telah bergerak untuk memperluas wilayah operasinya dan dengan langkah ini, Tencent dapat memperkuat posisinya di industri hiburan Jepang yang merupakan industri yang sulit untuk dimasuki, mengingat tingginya hambatan untuk masuk ke dalam industri ini.
Pasar game China yang bernilai $40 miliar telah menyusut baru-baru ini karena gejolak ekonomi dan peraturan, yang menyebabkan sebagian besar perusahaan termasuk Tencent tidak dapat menikmati tahun dengan sukses.
Baca Juga: Tips Memilih Agent Valorant untuk Pemula
Karena faktor-faktor ini, Tencent mungkin akan melakukan diversifikasi portofolionya untuk mengurangi risiko termasuk risiko hukum dan peraturan untuk melindungi kerugian di masa depan. Langkah ini termasuk bermitra dengan Bandai Namco untuk memperkuat mereka di Pasar Jepang dan secara umum di seluruh dunia.***