LABVIRAL.COM - Bagi para pemain Mortal Kombali 1, sudah tidak mengejutkan jika game ini selalu menyertakan Fatality dan Brutality di setiap akhir pertarungan. Namun, karena suatu hal, pemain lebih menyukai Brutality ketimbang Fatality.
Adegan fatality ataupun brutality sudah menjadi ciri khas dari game Mortal Kombat dari dulu semenjak game ini pertama kali dirilis di awal tahun 90an.
Dengan memasukkan sejumlah tombol, pemain memiliki kesempatan untuk bisa menghancurkan lawan dengan cara yang luar biasa keji.
Baca Juga: Fakta-fakta Mortal Kombat 1 Versi Nintendo Switch yang Grafiknya Tuai Ejekan
Belakangan ini, para pemain Mortal Kombat 1 menilai bahwa Brutality lebih populer dibandingkan dengan fatality.
Dilansir dari dextero.com, dalam sebuah postingan berjudul "Ini lebih kacau daripada kebanyakan kematian," pengguna Dinozarion menampilkan Brutality yang agak mengerikan.
Di dalamnya, Kung Lao melemparkan topi berbilahnya yang ikonik ke arah Tanya dan topi tersebut terus berputar di dalam tubuhnya, merobek daging, otot, dan apa pun yang terhubung dengannya. Tak perlu diragukan lagi, ini sangat menjijikkan, dan komunitas menyukainya.
Baca Juga: Fans Kecewa dengan Mortal Kombat 1 di Nintendo Switch, Begini Alasannya
"Hampir semua Brutalities dalam game ini lebih baik daripada Fatalities menurut saya," komentar seorang pengguna, dan OP menanggapinya: "Mereka terasa seperti Fatalities tanpa kamera yang mewah."
Para pemain juga merasa bahwa game ini menawarkan sesuatu yang lebih mirip dengan aksi klasik MK: "Saya lebih suka Brutalitas. Rasanya banyak Fatalities yang sangat berbelit-belit. Brutalitas terasa seperti Fatalitas di masa lalu."
Tidak seperti Fatalities yang dilakukan setelah pertandingan, Brutalities bisa lebih mudah atau lebih sulit - tergantung bagaimana Anda melihatnya.
Untuk melakukannya, pemain harus mendaratkan gerakan akhir tertentu di akhir pertandingan, bersama dengan perintah input tambahan.
Setiap karakter memiliki banyak variasi Brutality yang berbeda dan semua faktor ini membuat komunitas subreddit game ini menunjukkan kecintaan mereka pada karakter-karakter tersebut.***
