LABVIRAL.COM - Dalam stream Twitch baru-baru ini, pemain profesional Dota 2 Johan "N0tail" Sundstein dan Janne "Gorgc" Stefanovski membahas mengenai penghapusan sistem Dota Pro Circuit (DPC) dan TI yang akan datang.

N0tail memuji Valve yang telah bersikap lebih transparan mengenai sistem baru ini, dan ia juga mengungkapkan harapannya untuk scene Dota 2 yang lebih adil dan kompetitif.

"Menurut saya ini adalah hal terbaik yang terjadi pada Dota sejak intensitas PC datang atau seperti eh sejak sebelum DPC ada, Anda tahu seperti itu adalah hal terbaik yang terjadi dalam waktu yang lama," kata N0tail. "Terutama untuk Dota Eropa, karena Eropa sangat populer dan saya pikir lebih sedikit yang terjadi di sini daripada yang seharusnya, seharusnya."

Baca Juga: Topson Enggan Ajarkan Dota 2 ke Putrinya, Begini Alasannya

Dilansir dari afkgaming.com, N0tail juga mengungkapkan harapannya adanya sistem baru untuk menggantikan DPC, dengan menyatakan bahwa ia ingin melihat sistem matchmaking yang mirip dengan catur, di mana tim dipasangkan berdasarkan performa mereka.

Ia juga percaya bahwa harus ada korelasi silang antara kompetisi regional dan Internasional sehingga tim-tim dari seluruh wilayah memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi. Notail optimis dengan TI tahun ini, ia menyatakan bahwa "ini akan menjadi luar biasa".

"Saya ingin seperti itu, Anda tahu, seperti dalam catur, seperti Anda memiliki sistem matchmaking. Jika Anda kembali ke wilayah yang um, mungkin tidak seperti penuh dengan semua tim papan atas saat ini, Eropa benar-benar sangat gila, tetapi sekarang Amerika Selatan memiliki lebih banyak tim daripada mungkin Asia Tenggara atau apa pun, seperti semakin dekat," kata N0tail. "Um, saya masih berpikir harus ada beberapa korelasi silang ketika Anda bermain melawan tim yang sudah go internasional atau sebagainya, seperti tim tingkat satu."

Baca Juga: Format Dota 2 di Asian Games 2023 yang Diikuti Indonesia

Terlepas dari kegembiraannya terhadap sistem baru ini, N0tail juga mengungkapkan beberapa kekhawatirannya terhadap TI yang akan datang. Ia mengatakan bahwa ia khawatir dengan mahalnya harga tiket dan ia tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan jeda waktu yang cukup lama.