LABVIRAL.COM - Asian Games 2022 merupakan ajang yang penting bagi esports karena menampilkan sejumlah cabang olahraga, termasuk Dota 2 sebagai cabang olahraga dengan medali resmi untuk pertama kalinya.
Di Dota 2, China diperkirakan memiliki roster terhebat di atas kertas, dan hasilnya menunjukkan hal yang sama saat kompetisi berlangsung.
Dilansir dari afkgaming.com, dalam wawancara pemenang pasca pertandingan, pemain midlane asal Tiongkok, Lu "Somnus" Yao, mendiskusikan pentingnya Asian Games 2022.
Baca Juga: 3 Hero Terbaik untuk Counter Valir di Mobile Legends
Menurut Somnus, Asian Games dan The International (TI), turnamen utama Dota 2 sejak awal kemunculannya, memiliki arti yang sama pentingnya baginya, dan ia melakukan setiap pertandingan dengan tingkat komitmen yang sama.
Somnus berbagi pendapatnya tentang Asian Games dan TI
Somnus, seperti yang dilaporkan di Twitter oleh pengguna CN Dota In A Nutshell (@Tr1H4rd3rDota2), membuat pernyataan tentang pentingnya dua acara besar Dota 2, Asian Games dan TI, setelah kemenangannya di babak perempat final melawan Thailand.
Selanjutnya, setelah mengalahkan Thailand, China akan menghadapi Malaysia di babak semifinal, yang merupakan lawan terberat.
Ketika ditanya tentang pertandingan melawan Cheng "NothingToSay" Jin Xiang di midlane, Somnus menekankan bahwa ini bukan tentang pertarungan di lane, tetapi lebih kepada efek yang lebih besar dalam permainan.
Baca Juga: Segera Hadir, Ini 5 Bocoran dari NARUTO X BORUTO Ultimate Ninja STORM CONNECTIONS
komentar Somnus setelah mengalahkan Thailand (FOTO: afkgaming.com)
Ternyata, Somnus dan rekan-rekan satu timnya memiliki pengaruh yang lebih besar; seri tiga pertandingan membuat tim China keluar sebagai pemenang dan lolos ke grand final untuk memperebutkan medali emas. Berikut ini adalah beberapa sorotan dari seri China-Malaysia.
Pada Asian Games 2022, China menyatukan salah satu trio inti Dota 2 yang paling terkenal, dengan Somnus di tengah, Wang "Ame" Chunyu di safelane, dan Yang "Chalice" Shenyi di offlane.
Zhao "XinQ" Zixing dan Yu "Siamese.C" Yajun, dua pemain pendukung terkenal di kancah Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, bergabung dengan mereka. Tim ini menjadi salah satu tim yang paling mematikan, dipimpin oleh pelatih berpengalaman Zhang "LaNm" Zhicheng.
Tim Mongolia, yang telah mengalahkan berbagai rintangan dan mencatatkan berbagai kejutan di sepanjang Asian Games, kini menanti mereka di babak grand final.
Baca Juga: China Sabet Medali Emas di Ajang Esports PUBG Mobile Asian Games 2023
Tim ini memiliki banyak pengalaman bermain bersama, namun mengalahkan Cina akan menjadi tugas yang sangat berat. Namun jika mereka berhasil melakukan hal yang tidak terpikirkan, Mongolia akan memenangkan Medali Emas Asian Games 2022 pertamanya.
Pertandingan perebutan medali emas Kejuaraan Dota 2 Asian Games 2022 antara Cina dan Mongolia akan diadakan pada 2 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan secara langsung di Huya.
Somnus, yang sudah hampir memenangkan kejuaraan TI namun belum mendapatkannya, akan sangat ingin memenangkan Medali Emas Asian Games perdananya.***
