LABVIRAL.COM - Lee ‘Faker’ Sang-hyeok dari tim T1 yang bertanding di esports League of Legends (LoL) bisa bernapas lega setelah dipastikan bebas dari wajib militer. Atlet Korea Selatan tersebut, mengantongi pengecualian wamil setelah merebut medali emas Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok.

Meski menuai protes dari ARMY penggemar grup K-Pop BTS, namun Faker tetap berhak menikmati kebebasan dari kewajiban negara yang mengharuskan latihan militer selama kurang lebih 18 bulan.

Atas pencapaian tersebut, LoL benar-benar semakin diperhitungkan di Korea Selatan karena bisa menjadi salah satu jalan untuk mengharumkan nama bangsa dan mendapat voucher bebas wajib militer.

Baca Juga: Remake Super Mario RPG di Nintendo Switch akan Diisi dengan Musik Remix

Bersama pemain lain

Lee ‘Faker’ Sang-hyeok dari T1 telah keluar dari sekolah menengah atas lebih awal dan mulai berkompetisi League of Legends di usia yang masih sangat muda. Ia bisa bermain untuk waktu yang lama, tanpa terganggu oleh kegiatan sekolah yang menyibukkannya.

Disadur dari Dexerto pada Rabu, 4 Oktober 2023, kemenangan Korea Selatan di Asian Games 2022 telah memberinya satu-satunya kesempatan untuk menghindari keharusan untuk menghentikan kariernya. Sebab, wajib militer dianggap memakan waktu dan menjadi momok yang sering mengganggu karier seorang atlet di Korsel.

Selain Chovy, Kanavi, Zeus, Keria, dan Ruler, Faker adalah salah satu dari sedikit pemain Korea Selatan yang tidak dibatasi oleh layanan wajib yang mengakhiri karier pemain lain.

Baca Juga: 3 Hero Counter Hero Lunox Mobile Legends Terbaik yang Patut Kamu Coba

Perjalanan Faker di Asian Games

Faker harus memainkan satu pertandingan berdurasi 17 menit yang berakhir dengan skor 12/1. Dengan talentanya yang luar biasa, ia dianggap sebagai salah satu atlet esports yang harus ditonton oleh banyak orang.