LABVIRAL.COM - Apple baru-baru ini bikin keputusan kontroversial.

Mereka menjual iPhone terbaru tanpa menyertakan charger dan earphone dalam kemasan.

Keputusan itu menuai beragam reaksi dari pengguna, pesaing, maupun pihak-pihak industri ponsel.

Apa sebenarnya alasan di balik kebijakan ini?

1. Fokus Keberlanjutan Lingkungan

^{Charger iPhone.}

Menurut situs resmi Apple, alasan utama di balik kebijakan ini adalah untuk menjaga lingkungan.

Apple mengeklaim, dengan tidak menyertakan charger dan earphone dalam kemasan iPhone, mereka hemat ruang dan berat dalam pengiriman.

Singkatnya, mereka bisa mengirim produk 70 persen lebih banyak dalam sekali kirim.

Hal ini mengurangi biaya transportasi dan logistik, serta jumlah kemasan yang biasanya terbuat dari plastik atau kertas.

Dengan demikian, Apple menganggap kebijakan ini mengurangi jejak ekologis mereka sekaligus berkontribusi dalam upaya melindungi lingkungan.

2. Pengguna Sudah Memiliki Aksesori

Apple berasumsi sebagian besar pengguna iPhone terbaru sudah punya produk-produk Apple, termasuk charger dan earphone.

Oleh sebab itu, mereka tak perlu membeli aksesoris baru.

Di sisi lain, Apple juga ingin memberi kebebasan pada pengguna untuk memilih aksesoris sesuai kebutuhan dan selera.

Jika pengguna membutuhkan charger atau earphone baru, Apple menyarankan untuk membeli secara terpisah dari toko resmi.

Baca Juga: Bocoran Awal iPhone 16 Pro, Apakah ada Fitur Terbaru?

Baca Juga: Trik Tersembunyi Apple untuk Pastikan Keaslian iPhone 15

3. Motif Bisnis

^AirPods.

Tidak semua orang percaya dengan dua alasan Apple tadi.

Beberapa pihak menilai, kebijakan ini cuma strategi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan dari produk nirkabel.

Contohnya, Apple punya AirPods dan MagSafe produk unggulan dengan margin keuntungan tinggi.

AirPods adalah earphone nirkabel yang bisa terkoneksi ke iPhone via Bluetooth.

Adapun MagSafe merupakan sistem charging nirkabel pakai magnet.

Pengguna hanya perlu menempelkan iPhone dengan charger tanpa butuh colokan atau kabel listrik.

Masalahnya, produk-produk ini dijual dengan harga cukup tinggi dibanding produk-produk kabel biasa.

Oleh sebab itu, kebijakan tersebut dianggap lebih menguntungkan Apple.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Baterai AirPods Lebih Awet

Baca Juga: Bolehkah iPhone 15 Gunakan Kabel Charger USB-C Android?

^{MagSafe Apple.}

4. Masalah Bagi Pengguna

Beberapa pihak mengkritik kebijakan ini merugikan pengguna.

Sebab, tidak semua pengguna memiliki produk-produk Apple sebelumnya.

Pengguna harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli aksesoris secara terpisah.

Selain itu, pengguna juga harus memastikan aksesoris yang mereka beli sesuai standar dan spesifikasi.

Tujuannya agar tidak merusak iPhone atau mengalami masalah kompatibilitas.