LABVIRAL.COM - The International merupakan salah satu ajang e-sports terbesar di dunia.
Turnamen ini mempertandingkan game Dota 2 yang diikuti peserta terbaik lintas negara.
Mari kita bahas sejumlah fakta menarik tentang kompetisi The International.
The International 2011.
1. Sejarah The International
The International pertama kali diadakan pada 2011 di Cologne, Jerman.
Pada edisi pertama, total hadiah turnamen mencapai 1,6 juta dolar AS.
Tim Natus Vincere (Na'Vi) dari Ukraina keluar sebagai juara usai menekuk tim EHOME dari China di laga final.
Inilah awal tradisi turnamen bergengsi yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
2. Rekor Hadiah Fantastis
Ajang The International 2023 di Seattle, Amerika Serikat, memecahkan rekor sebagai turnamen berhadiah terbesar dalam sejarah e-sports.
Tahun ini, total hadiah mencapai 40 juta dolar AS, setara dengan Rp635 miliar.
Hadiah fantastis tersebut bukan hanya jadi daya tarik bagi para pemain, tetapi juga menunjukkan betapa penting dukungan komunitas e-sports.
3. Dukungan Komunitas & Sponsor
Menariknya, 75 persen dari total hadiah The International berasal dari sumbangan komunitas dan penggemar Dota 2.
Hadiah tersebut diambil melalui pembelian Battle Pass, paket konten dan fitur premium yang tersedia selama musim kompetitif Dota Pro Circuit (DPC).
Adapun Valve sebagai pengembang sekaligus penyelenggara Dota 2 hanya menyediakan 25 persen dari total hadiah
Baca Juga: The International Dota 2: Sejarah dan Total Hadiah hingga Tahun 2023
The International.
4. Melahirkan Legenda
The International telah menciptakan banyak tim dan pemain legendaris.
Alliance, OG, dan Liquid adalah contoh tim yang sudah mengukir namanya dalam sejarah turnamen ini.
Adapun pemain-pemain seperti Miracle, N0tail, dan SumaiL jadi ikon dalam game Dota 2.
Mereka tidak hanya mendulang ketenaran, tetapi juga menjelma sebagai jutawan usai mengamankan kemenangan di ajang The International.
5. Rekor Penonton
The International bukan hanya turnamen e-sports dengan jumlah penonton terbanyak di dunia, tetapi juga dalam hal live streaming.
Pada 2019, lebih dari lebih dari 1,96 juta penonton menyaksikan live streaming babak final The International secara bersamaan via platform Twitch dan YouTube.
Adapun pada 2023, rekor tadi kembali patah ketika lebih dari 2,7 juta orang secara bersamaan menonton live streaming selama babak final.
Statistik tersebut mengungguli penonton turnamen e-sports lainnya, seperti League of Legends World Championship, Fortnite World Cup, dan Counter-Strike: Global Offensive Majors.
