LABVIRAL.COM - Layanan analisa mobile, Sensor Tower, baru-baru ini merilis laporan terbaru mengenai pasar game mobile di Jepang, terutama kinerja pasar game yang berbasis lokasi.
Ada sejumlah game berbasis lokasi yang sudah diluncurkan dan dimainkan oleh para gamer di seluruh dunia, seperti Pokemon Go dan Monster Hunter Now.
Khusus Monster Hunter Now yang diproduksi oleh Capcom dan Niantic, game tersebut menjadi pusat perhatian dalam laporan yang sudah dirilis oleh Sensor Tower.
Baca Juga: Akankah Football Manager 2024 Sertakan Sepak Bola Wanita? Begini Jawabannya
Dilansir dari laman pocketgamer.biz, dalam laporan tersebut, Monster Hunter Now diklaim menjadi game gratis yang paling banyak diunduh di Jepang pada saat rilis, gelar yang juga didapat untuk wilayah Amerika Serikat.
Di Jepang, Monster Hunter Now, pada empat hari pertamanya, berada di posisi pertama dan meski sempat turun, pada tanggal 22 September, posisi pertama kembali diraih hingga akhir bulan.
Dirilis pada tanggal 14 September 2023, Monster Hunter Now, menurut data yang ditunjukkan oleh Sensor Tower, sudah melampaui angka $ 20 juta.
Monster Hunter Now
Baca Juga: Knightcore: Sword of Kingdom dari Noctua Games resmi diluncurkan di Android
Situasi ini sesuai dengan yang diprediksikan oleh beberapa pihak yang mengatakan bahwa game ini sudah mencapai lebih dari $31 juta, termasuk pendapatan di bulan Oktober hingga saat ini.
Capaian tersebut kemudian menempatkan Monster Hunter Now sebagai game terbesar kedua dari Niantic. Penyumbang terbesar adalah pasar dari Jepang, dimana pemainnya menyumbang sebanyak 67,3 persen dari pendapatan.
Sementara di wilayah Amerika Serikat, para pemainnya menyumbang terhadap pendapatan sebesar 10,01 persen.
Pokemon Go
Baca Juga: Patch Terbaru Mortal Kombat 1 Ungkap Begitu Banyak Perubahan
Game lain dari Niantic, Pokemon Go juga muncul dalam laporan yang dirilis oleh Sensor Tower. Tidak hanya sekedar mempertahankan popularitasnya, namun juga mendapatkan momentum untuk muncul kembali paska dirilisnya Monster Hunter Now.
Game berbasis lokasi Jadi Marak dan Semakin Diminati
Secara keseluruhan, Sensor Tower juga mencatat bahwa game berbasis lokasi semakin populer di kalangan gamer.
Dragon Quest Walk yang diproduksi oleh Square Enix dan COLOPL serta dirilis pada tahun 2019 juga mengalami peningkatan jumlah unduhan di bulan September.
Baca Juga: Sejarah Baru! Esports World Cup 2024 Siap Digelar di Arab Saudi
Terlepas apakah hal itu didukung karena popularitas Monster Hunter Now atau karena perayaan ulang tahunnya yang keempat, Dragon Quest Walk masih terus mendapatkan keuntungan dari basis penggemar setianya dan juga penambahan penggemar baru.
Dragon Quest Walk
Menanggapi hal tersebut, Sensor Tower percaya jika game berbasis lokasi, ke depannya akan menjadi lebih kompetitif, terutama karena semakin banyaknya jenis game ini diproduksi dan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
Sejauh ini ada 4 game berbasis lokasi yang mendapat perhatian Sensor Tower seperti Pokemon Go, Dragon Quest Walk, Monster Hunter Now dan Nobunaga's Ambition: Departure.
Baca Juga: Gameplay Avatar: Frontiers of Pandora Siap Hadir Akhir Bulan Oktober 2023
Dari keempat pesaing tersebut, dalam laporan yang dikeluarkan Sensor Tower mencatat bawa Dragon Quest Walk sudah menghasilkan lebih dari $40 juta dan diklaim sudah mengalahkan capaian dari Pokemon Go.
Selain itu, jika dilihat dari kesuksesan Monster Hunter Now di bulan pertamanya, Sensor Tower juga memproyeksikan kalau game itu akan berpotensi melampaui capaian dari Pokemon Go.***