LABVIRAL.COM - Konflik yang terjadi antara Israel dengan Palestina terus menyita perhatian dunia, terutama dari pecinta game. Bagaimana tidak, baru-baru ini iklan yang diduga berisi tentang pro Israel muncul dalam game yang biasa dimainkan oleh anak-anak.
Dalam video yang viral di sejumlah negara, iklan tersebut berbentuk grafis video dengan framing bahwa Palestina (dalam hal ini Hamas) merupakan pihak yang harus ditumpas.
Bagaimana iklan semacam itu bisa menyusup ke dalam game anak-anak? Simak sampai habis artikel ini yuk!
Baca Juga: Pro Player Counter-Strike Forsaken Come Back Usai Diban Lima Tahun
Iklan ke dalam game
Melansir CNBC pada Kamis, 2 November 2023, pengalaman tersebut dirasakan oleh seorang ibu asal Brazil bernama Maria Julia Assis. Anaknya yang baru berusia 6 tahun merasa terganggu dengan game puzzle di ponsel Android miliknya karena menampilkan iklan pro Israel.
Dalam video yang ia tonton secara tak sengaja, militan Hamas digambarkan sebagai kubu yang membuat takut keluarga-keluarga Israel. Bahkan, sebuah pesan dari Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan kepada siswa kelas satu tersebut: “KAMI AKAN PASTIKAN MEREKA YANG MERUGIKAN KAMI MEMBAYAR HARGA YANG MAHAL.”
“Dia benar-benar berkata, 'Apa yang dilakukan iklan berdarah ini di game saya?'” kata Assis.
Baca Juga: Daftar Fitur Baru SteamVR 2.0 yang Baru Dirilis Valve
Sementara itu, menurut kantor berita Reuters, Assis belum dapat mengetahui bagaimana iklan tersebut muncul di video game putranya. Reuters melaporkan, setidaknya ada lima kasus lain di seluruh Eropa di mana video pro-Israel yang sama, yang memuat rekaman serangan roket, ledakan api, dan orang-orang bersenjata bertopeng, diperlihatkan kepada para gamer, termasuk beberapa anak-anak.
Setidaknya dalam satu kasus, iklan diputar di dalam game populer seperti Angry Birds yang dibuat oleh pengembang milik SEGA, Rovio.
Respon Israel
Rovio sebagai pengembang game yang disusupi iklan pro Israel segera menanggapi kasus tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Poster Disney Pixar Pakai Bing Image Creator AI
"Entah bagaimana iklan dengan konten yang mengganggu ini salah masuk ke dalam game kami, dan sekarang diblokir secara manual," kata juru bicara Lotta Backlund.
Sementara itu, Kepala bidang digital Kementerian Luar Negeri Israel, David Saranga, membenarkan bahwa video tersebut adalah iklan yang dipromosikan pemerintahnya. Akan tetapi, ia juga merasa tidak tahu bagaimana video tersebut bisa muncul di berbagai permainan.
Menurut penjelasannya, video tersebut adalah bagian dari upaya advokasi yang lebih besar oleh Kementerian Luar Negeri Israel, yang telah menghabiskan $1,5 juta untuk iklan internet sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.***
