Sebelumnya, Meta, Google dan Twitter/X telah kompak memblokir semua akun yang memiliki tautan ke Hamas.
Pengguna meningkat
Menariknya, pendekatan Telegram ini justru mampu menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan mereka.
Baca Juga: Pro Player Counter-Strike Forsaken Come Back Usai Diban Lima Tahun
Lab Penelitian Forensik Digital Dewan Atlantik menemukan bahwa saluran yang didedikasikan untuk sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, tumbuh menjadi lebih dari 600.000 sejak perang dimulai. Itu artinya, jumlah pelanggan aplikasi ini meningkat tiga kali lipat.
Kemudian Gaza Now yang merupakan saluran lain yang bersekutu dengan Hamas, memiliki 350.000 pengikut ketika perang pecah. Namun kini telah memiliki hampir 2 juta pelanggan.***