LABVIRAL.COM - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan bertubuh besar dengan kendaraan kecil sampai dengan pejalan kaki sudah sangat sering terjadi.
Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, kecelakaan tersebut bisa saja disebabkan karena keberadaan pengendara lain pada titik blind spot. Titik tersebut tidak terlihat oleh supir kendaraan bertubuh besar seperti truk, bus, tronton, sampai dengan mobil pengangkut BBM.
Ya, tentu semua kendaraan punya titik blind spot sendiri. Tapi, semakin besar dimensi kendaraan, semakin besar pula titik blind spot yang terdapat pada kendaraan tersebut. Jadi, saat kamu berkendara di jalan raya dan bertemu dengan kendaraan yang bertubuh besar, maka potensi keberadaanmu yang tidak terlihat oleh supir akan semakin besar. Hati-hati, ya!
Jadi, posisi mana saja yang tidak terlihat supir kendaraan besar?
Titik blind spot terdapat 4 bagian, yaitu bagian depan, tepatnya dibawah kaca truk, samping kanan dan kiri juga bagian belakang.
Kan, ada kaca spion?
Kawan, perlu kamu ketahui, kaca spion tidak diperuntukkan untuk melihat keberadaanmu. Kaca spion berfungsi melihat keadaan sekitar yang wilayahnya terjamah pada kaca spion tersebut.
Nah, untuk mobil besar seperti truk, bus, dan lainnya, tentu saja batas pencapaian spion sangat terbatas, tidak bisa menjamah seluruh bagian atau setiap sisi kendaraan tersebut. Apalagi jika kaca spionnya memiliki dimensi yang kecil. Tentu, semakin sedikit saja ruang pandang pada kaca spion mobil besar tersebut.
Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Selip Saat Berkendara di Musim Hujan
Jadi walaupun kamu berada di samping, dekat dengan kaca spion, belum tentu kamu terlihat oleh supir.
Berikut Labviral.com jelaskan uraian singkat, terkait posisi yang tidak aman saat kamu berada pada area blind spot mobil besar, dan bagaimana cara menanggulanginya.
Bagian depan
Saat kamu berada di bagian depan mobil besar, sebaiknya kamu mengambil jarak minimal 2 meter, dari mobil besar tersebut. Karena pada posisi 2 meter di depan mobil, supit dapat melihat keberadaanmu. Jangan terlalu nempel, ya.
Baca Juga: 4 Keunggulan Air Purifier Blueair, untuk Kamu yang Rutin Berkendara
Bagian belakang
Kamu perlu tahu bahwa bagian belakang adalah bagian dengan blind spot terbesar dari setiap kendaraan. Karena pada bagian tersebut, supir hamper buta keseluruhannya. Jadi sebaiknya, kamu jaga jarak saat berada di belakang mobil tersebut. Jarak aman untuk kamu ialah, 30 meter dengan kecepatan 30 km/jam.
Baca Juga: Ketahui Arti Microsleep dan Berikut 3 Tips untuk Mencegahnya, Biar Kamu Aman ketika berkendara
Bagian samping kanan
Walaupun di Indonesia posisi supir dan setir mobil berada di sebelah kanan, hal tersebut tidak berarti bahwa blind spot tidak ada pada bagian kanan. Tetap saja, terdapat beberapa bagian di samping kanan yang tidak dapat dilihat oleh mata supir maupun kaca spion kanan.
Memang, bagian kanan menjadi titik terkecil blind spot, tetapi tetap saja kamu tak boleh gegabah saat berkendara di samping mobil besar tersebut.
Jika kamu memang hendak mendahului mobil besar tersebut, alangkah baiknya kamu membunyikan klakson sebagai isyarat memberitahukan keberadaannya ingin mendahului.
Pastikan saat kamu membunyikan klakson, supir mobil besar tersebut sudah menyadarinya. Untuk itu, jangan membunyikan klakson hanya satu kali, tetapi bunyikan klakson beberapa kali, bahkan sampai si supir mobil membalas dengan membunyikan klakson mobilnya, atau memberi aba-aba dengan tangan.
Kamu juga dapat menyalahkan lampu tembak, agar si supir sadar dengan keberadaanmu di samping, saat ingin mendahului.
Baca Juga: 9 Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan Tiba, Agar Tetap Aman Berkendara
Bagian samping kiri
Pada bagian samping sebelah kiri, ternyata jauh lebih beresiko dibandingkan dengan bagian samping sebelah kanan. Untuk itu, sebaiknya kamu menjaga jarak aman saat berada di sebelah kiri, bahkan jangan terlalu lama berada di samping kendaraan besar tersebut.
Jika kamu ingin mendahuluinya melalui sisi kiri, kamu dapat melakukan hal yang sama dengan cara mendahului lewat sebelah kanan.
Pada intinya, saat berkendara di jalan raya, sebaiknya perhitungkan semuanya dengan baik; mulai dari jarak dan juga kecepatan kendaraanmu. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap keadaan sekitar. Semoga bermanfaat.