LABVIRAL.COM - Menjaga performa kendaraan memang yang utama agar beberapa fiturnya berfungsi sebagaimana mestinya. Tetapi selain menjaga performa kendaraan, menjaga tampilan kendaraan juga menjadi hal yang sangat penting, terutama warna.
Menjaga warna untuk tetap berkilau dan tidak kusam sangatlah penting, karena kendaraan yang kinclong dengan warna yang mengkilap sangat sedap dipandang mata.
Baca Juga: Tips Ampuh Copot Stiker dari Bodi Motor Motor Tanpa Bekas
Nah kali ini, Labviral.com rangkumkan penyebab pudarnya warna pada bodi motor, karena motor memang merupakan kendaraan yang paling mudah kehilangan warnanya karena memudar. Tapi, memudarnya warna pada kendaraan roda dua tersebut dapat disebabkan oleh hal-hal sepele. Berikut hal-hal yang dapat memudarkan warna motor:
Parkir dibawah sinar matahari
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan rusaknya lapisan warna cat motor. Untuk itu, jangan memarkirkan kendaraan kamu di lapangan terbuka atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Baca Juga: Tips Menyalip Aman dan Selamat di Jalan, Jangan Asal Salip
Kena hujan
Air hujan mengandung zat asam nitrat (HNO3) yang dapat merusak lapisan cat motor. Selain itu, air hujan juga dapat menimbulkan korosi pada komponen motor yang berbahan logam. Jadi apabila motor terkena air hujan, segera bilas dan cuci motor dengan air bersih.
Debu yang menempel
Debu pada motor seringkali disepelekan. Padahal, debu yang dibiarkan dapat merusak lapisan warna, sehingga warna dapat memudar ditambah kerikil-kerikil yang terdapat pada debu dapat membuat goresan pada bodi motor.
Untuk mengatasi masalah debu ini, biasakan untuk rutin mencuci kendaraan saat kotor. Kemudian saat mengelap sepeda motor, biasakan juga membilasnya dengan air bersih, agar debu yang menempel pada sepeda motor cepat hilang.
Baca Juga: Jangan Asal! Berikut Urutan Mencuci Mobil yang Benar di Rumah
Proses cuci motor
Proses mencuci motor menjadi salah satu penyebab mudah pudarnya warna cat, jika dalam proses mencuci tidak dilakukan dengan baik dan benar.
Pencucian yang kurang baik itu misalnya menggunakan sabun colek atau deterjen untuk mencuci motor. Padahal, baik sabun colek maupun deterjen memiliki kandungan zat kimia keras yang bisa merusak kualitas dan mengikis cat motor.
Selain penggunaan sabun colek, proses pengeringan motor juga biasanya membawa masalah. Setelah dicuci, pengeringan yang tidak benar dapat meninggalkan bercak-bercak yang dapat mengkis warna motor tersebut.
Tumpahan minyak
Body motor yang terkena tumpahan atau tetesan minyak dapat memudarkan warna motor itu sendiri, karena sifatnya yang mudah meresap ke permukaan cat. Tak hanya minyak, tetapi bensin dan thinner juga dapat mengkis warna jika mengenai bodi motor.