LABVIRAL.COM - Meskipun penggunaan rem cakram sudah mulai mendominasi dunia sepeda motor, penggunaan rem tromol juga masih banyak beredar.
Rem tromol sendiri, hanya digunakan pada sepeda motor tertentu untuk sistem pengereman roda belakang.
Meskipun konstruksi rem tromol ini bisa dibilang lebih simple dari pada rem cakram, namun perawatan yang diberikan pada rem tromol justru lebih ekstra.
Baca Juga: Tips Ganti Kampas Rem Tromol Sepeda Motor Sendiri Dirumah
Karena rem tromol ini lebih berisiko macet atau blong terutama saat musim hujan. Rem tromol ini lebih mudah kemasukan kotoran saat musim hujan jika dibandingkan dengan rem cakram.
Kotoran yang masuk kedalam rem tromol ini biasanya masuk melalu celah keceil diantara tutup tromol tempat dipasangnya kampas rem dan tromolnya sendiri sebagai poros dari velg.
Karena celahnya yang kecil dan tertutup mengakibatkan kotoran yang sudah masuk kedalam tromol sulit untuk keluar dan terperangkap hingga jumlahnya bertambah.
Baca Juga: Berbeda! Ini Waktu Untuk Ganti Rem Tromol dan Rem Cakram
Kotoran yang terperangkap di dalam tromol ini lama kelamaan akan menimbulkan efek negatif seperti munculnya suara berdecit saat rem digunakan.


Kemenag Bikin Peta Jalan Moderasi Beragama, Libatkan Akademisi & Tokoh Agama



Kemensos Dukung Digitalisasi Bansos Agar Penyaluran Tepat Sasaran

Menteri PPPA Ajak Perempuan Berperan Dalam Transisi Energi Berkelanjutan

4 Provinsi Belum Penuhi Kuota, Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025

Askweni Komisi VIII DPR RI: Negara Harus Hadir Atasi Kecanduan Game Online Pada Anak

Lebih Dari 300 Pemda Ikuti Desk Sekolah Rakyat, Siap Dimulai 2025/2026

DitPPA-PPO Bareskrim dan KemenPPPA Bahas Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI
