Sepeda Motor Yamaha Pakai Oli AHM Boleh Nggak Sih? Begini Jawabannya!

Yowan R
Selasa 21 Maret 2023, 12:24 WIB
Ilustrasi berbagai OLI AHM (Sumber : astra-motor.co.id)

Ilustrasi berbagai OLI AHM (Sumber : astra-motor.co.id)

LABVIRAL.COM - Bagi pemilik sepeda motor, melakukan perawatan berkala dan mengganti oli sudah menjadi salah satu rutinitas yang wajib dilakukan.

Untuk servis berkala sepeda motor, mungkin bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali atau jika motor sering digunakan, servis berkala bisa dilakukan tiap melakukan trip sejauh 3000-4000 kilometer bahkan bisa melebihi batas tersebut jika dirasa motor masih nyaman dikendarai.

Baca Juga: Caranya Cari Oli Mesin Berkualitas, Gini Loh!

Namun, untuk penggantian oli mesinnya harus dilakukan lebih rutin tiap motor menempuh jarak 2000-3000 kilometer. Jika motor jarang digunakan, penggantian oli ini bisa dilakukan tiap 3 bulan sekali.

Karena, oli juga memiliki usia pakai yang nantinya akan menurunkan kualitas oli meskipun, oli tidak digunakan untuk melumasi mesin karena motor tidak dikendarai.

Saat melakukan penggantian oli mesin, pemilik sepeda motor bebas memilih merek oli yang saat ini sudah banyak sekali beredar di pasaran dengan kualitas dan harga yang bervariatif.

Karena banyaknya merk oli yang beredar ini, banyak pemilik sepeda motor yang bertanya, apakah bisa mengganti oli genuine part yang berbeda dari merek sepeda motornya.

Contohnya, sepeda motor Yamaha yang umumnya menggunakan Yamalube diganti menggunakan oli AHM dari Honda atau oli genuine parts lain dari Suzuki dengan merek Ecstar.

Baca Juga: Caranya Cari Oli Mesin Berkualitas, Gini Loh!

Penggantian oli mesin yang berbeda merek ini sebenarnya sah-sah saja dilakukan, asalkan spesifikasinya sesuai dengan yang sudah direkomendasikan pabrikan.

Misalkan sepeda motor Yamaha seperti Yamaha NMAX yang memiliki spesifikasi oli SAE 10W-40. Maka, saat melakukan penggantian oli berikutnya dengan merek yang berbeda disarankan menggunakan spesifikasi yang sama yaitu SAE 10W-40.

Jika ini menggunakan oli yang spesifikasinya berbeda, sebaiknya tidak menggunakan oli yang lebih kental dari spesifikasi yang disarankan, karena menyebabkan tarikan motor menjadi lebih berat.

Begitu juga sebaliknya, jika menggunakan oli yang lebih encer nantinya akan membuat suara mesin menjadi berisik.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini