LABVIRAL.COM, Salah satu komponen penting pada sepeda motor ialah suspensi yang dapat menjaga kenyamanan dan menahan guncangan pada motor. Pada saat melalui jalan yang tidak bagus, suspensi memiliki peran penting agar motor tetap berjalan mulus.
Baca Juga: Perhatikan Oli, Ini 4 Tips Jaga Suspensi Motor Tetap Awet
Suspensi depan
Suspensi bagian depan saat ini sudah sangat beragam sesuai dengan perkembangan otomotif sekarang ini. Suspensi depan ini memiliki dua varian yakni suspensi Teleskopik dan suspensi Upside Down.
Cara membedakan kedua varian suspensi depan ini ialah dengan melihat posisi inner tube (tabung kecil) dan outer tube (tabung besar).
Pada suspensi upside down, posisi inner tube berada di bagian bawah dan outer tube berada di atas. Sedangkan untuk varian teleskopik posisi inner tube berada di bagian atas dan outer tube berada di bawah.
Baca Juga: Tips Ampuh Merawat Velg Motor Agar Cat Tidak Gampang Pudar!
Cara melihat perbedaan dari kedua varian suspensi depan ini ialah dengan cara kerja suspensi. ada jenis upside down dimaksudkan agar bagian pegangan di atas lebih besar. Hal ini untuk mengurangi getaran yang dihasilkan ketika motor sedang dikendarai sehingga peredaman lebih baik.
Suspensi belakang
Untuk suspensi bagian belakang atau biasa disebut shock absorber berfungsi untuk menopang as roda belakang serta meredam kejutan atau getaran dari permukaan jalan serta ayunan mesin.
Suspensi bagian belakang ini juga tersedia dalam dua varian yakni Double Shock dan Mono Shock atau Monocross. Jenis suspensi bagian belakang ini harus dipilih melalui karakter kendaraan tergantung dari fungsi sepeda motor tersebut, untuk harian ataupun offroad dan balap.