LABVIRAL.COM - Sistem pembelajaran berbasis digital atau e-learning merupakan solusi meminimalisir penyebaran virus di tengah merebaknya wabah COVID-19. Masyarakat yang "bermigrasi” dari cara manual ke media digital lantas semakin banyak memanfaatkan e-learning dalam sektor pendidikan.
Proses pembelajaran dengan metode e-learning semestinya dapat menghemat sumber daya jika infrastrukturnya mumpuni. Namun, penerapan e-learning juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Berikut empat kelebihan dan kekurangan dalam sistem pembelajaran e-learning seperti dilansir Labviral.com dari laman resmi Wantiknas:
Kelebihan
1. Waktu belajar fleksibel
Banyak orang tidak memiliki waktu yang cukup saat ingin belajar lagi. Salah satu alasannya karena waktu yang ada banyak digunakan untuk bekerja.
Pembelajaran berbasis digital atau e-learning ini adalah solusinya. Proses belajar bisa dilakukan kapanpun tanpa terikat dengan waktu belajar.
Baca Juga: Menjadi Hits Lagu di Album Gemintang, Berikut Lirik Lagu Milikmu Selalu dari Andien
2. Dapat diakses dengan mudah
Hanya dengan ponsel pintar atau device lain seperti notebook yang terhubung dengan internet, maka siswa sudah sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari. Anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja dan kapan saja.
3. Biaya lebih terjangkau
Dalam menuntut ilmu, memang sebaiknya dilakukan tanpa kendala keuangan. Dengan bermodalkan paket data internet, Anda dapat mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir.
Disarankan agar Anda mendaftar keanggotaan dalam e-learning, karena biaya keanggotaan lebih murah dibandingkan mengikuti les atau kursus di lembaga pembelajaran.
4. Wawasan yang luas
Melakukan proses belajar mengajar lewat e-learning membuat anda menemukan banyak hal. Itu disebabkan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada e-learning belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar konvensional.
Baca Juga: BCL Gandeng Pria Saat Ulang Tahun Ke-40, Siapa Dia?
Kekurangan
1. Pemahaman terhadap materi
Respon terhadap materi yang diajarkan tentunya akan berbeda-beda tergantung tingkat pemahaman dan kemampuan dari pengguna.
Beberapa orang mungkin dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham.
2. Keterbatasan akses internet
Akses internet yang terbatas menjadi salah satu kekurangan metode pembelajaran e-learning. Jika Anda berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit bagi Anda untuk mengakses layanan e-learning.
Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah masih belum terjangkau akses internet.
Harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal bagi beberapa kalangan masyarakat Indonesia sehingga menjadi hambatan. Kondisi ini membuat E-learning dianggap sebagai sebuah aktivitas yang mahal.
Baca Juga: Seperti Tajuk Lagunya, Lirik Lagu Menemani dari Wizz Baker ini Bisa Banget Menemani Kegiatanmu Guys!
3. Berkurangnya interaksi dengan pengajar
Beberapa metode pembelajaran e-learning bersifat satu arah. Ini menyebabkan interaksi pengajar dan siswa menjadi berkurang yang membuat sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sulit dipahami.
4. Minimnya Pengawasan dalam Belajar
Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran membuat pengguna e-learning kadang kehilangan fokus. Dengan adanya kemudahan akses, beberapa pengguna cenderung menunda-nunda waktu belajar.
Agar proses belajar dengan metode daring menjadi terarah dan mencapai tujuan maka perlu kesadaran diri sendiri.