Ganti Oli Motor, Baiknya Kapan?

Andi Syafriadi
Sabtu 25 Maret 2023, 11:29 WIB
Ilustrasi ganti oli gardan motor matic (Sumber : federaloil.co.id)

Ilustrasi ganti oli gardan motor matic (Sumber : federaloil.co.id)

LABVIRAL.COM- Oli motor sangat penting untuk diganti secara berkala. Selain agar usia motor lebih lama, penggantian oli bisa membuat performa motor lebih optimal. Namun, banyak pengendara motor yang kerap mengindahkan aturan ini. Meskipun mengetahui harus diganti, banyak orang yang masih bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor. 

Jika melihat buku manual dari setiap motor, waktu penggantian oli motor paling ideal adalah setiap jarak tempuh motor telah mencapai 3000 kilometer dan kelipatannya. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa oli harus diganti ketika melakukan servis yaitu setiap 30 hari sekali. Dengan banyaknya informasi ini, sejumlah pengendara menjadi sulit menentukan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor. 

Padahal ada cara yang paling mudah untuk memastikan kapan oli motor harus diganti. Berikut tanda bahwa oli motor harus diganti segera. 

1. Suara mesin kasar

Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui kualitas oli adalah melalui suara mesin. Jika kualitas oli sudah menurun, maka daya lumasnya juga akan terganggu.

Baca Juga: Oli Rembes di CVT Motor Matic yang Sudah Berumur? Periksa Komponen Ini!

Alhasil, mesin akan menghasilkan suara yang lebih kencang dan lebih kasar, terutama ketika menambah gigi atau ketika motor dikendarai. 

2. Hawa panas mesin

Oli motor yang harus diganti akan membuat daya hantar panasnya jauh berkurang. Dengan begitu, panas tidak akan menyebar dan hanya akan terpusat di beberapa bagian saja, terutama di bagian mesin.

Baca Juga: Radiator Motor Bermasalah? Begini Cara Memeriksanya!

Jika ketika mengendarai area sekitar kaki sudah terasa panas, maka bisa jadi penyebabnya adalah suhu mesin yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh oli yang telah menurun kualitasnya. 

3. Oli berwarna hitam dan encer

Oli motor akan berubah warna dari biru atau cokelat menjadi hitam jika cairan oli telah mengandung zat bekas pembakaran.

Dengan begitu, kualitas oli tersebut telah jauh menurun karena telah mengalami proses pembakaran dan terkena panas berkali-kali. Ketika oli telah berubah encer dan hita, maka harus segera diganti. 

4. Volume oli berkurang 

Setiap jenis motor, berdaarkan besarnya CC, memiliki kapasitas atau volume oli tertentu, misalnya untuk motor 150 cc, kapasitas olinya mencapai 1 liter. Jika volumenya sudah berkurang, waktunya untuk segera mengganti oli.

Baca Juga: Cara Ganti Oli Transmisi, Gak Perlu ke Bengkel

Untuk mengetahui volume oli, buka penutup oli dan perhatikan tanda dari bekas oli yang tertempel di penutup tersebut. 

5. Jangka waktu atau kilometer

Setiap motor memiliki patokan bahwa oli wajib diganti setiap penggunaan 3 ribu hingga 5 ribu kilometer. Selain itu, penggantian oli motor juga bisa dilakukan sesuai dengan penggunaannya. Semakin sering atau jauh motor digunakan maka semakin cepat pula jangka waktu untuk mengganti olinya. 

Dengan mengganti oli secara rutin, pengendara motor akan terhindar dari berbagai bahaya yang mengancam. Selain itu, penggantian motor secara berkala bisa membuat motor lebih tahan lama dan dapat bekerja dengan lebih maksimal. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini