LABVIRAL.COM- Dalam dunia sepeda motor khususnya bagian kelistrikan kita semua tahu bahwa saat ini ada 2 jenis aki sepeda motor yaitu aki kering dan aki basah.
Apa saja perbedaaan aki basah dan aki kering? Apa saja plus minus kedua aki tersebut? Agar kamu mengenal lebih jauh kedua jenis aki ini berikut penjelasannya:
Aki Basah
Aki basah adalah salah satu jenis aki yang umum digunakan pada sepeda motor. Aki basah menggunakan asam sulfat (H2SO4) dalam bentuk cair. Aki ini masih memiliki kandungan timbal (Pb) yang tinggi sekitar 2,5% untuk masing-masing sel positif dan negatif.
Aki basah dibungkus menggunkan kotak yang terbuat dari plastik transparan yang betujuan untuk mempermudah mengecek kondisi air aki atu cairan elektrolit.
Baca Juga: Sebelum Ditinggal Liburan Lakukan Cara Ini Supaya Aki Motor Nggak Tekor!
Air aki adalah cairan yang memiliki fungsi sebagai perendam sel-sel aki yang terdapat pada aki basah, air aki ini biasanya di sebut sebagai air zuur atau aki zuur.
Air pada aki harus selalu merendam semua sel yang terdapat pada bagian aki agar sel selalu terendam dengan sempurna, batas untuk air aki ini adalah pada batas minimal yang ditandai pada bagian kotak plastik pembungkus sel.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk selalu mengecek kondisi aki agar performa dan daya simpan energi listrik selalu terjaga.
Baca Juga: Aki Motor Tidak Mengisi, Ada yang Rusak Tuh!
Aki Kering
Aki kering adalah pengembangan dari aki basah. Aki kering menggunakan wadah yang berwarna gelap dan biasanya menggunakan kotak plastik berwarna hitam pekat.