LABVIRAL.COM- Penggantian oli pada sepeda motor harus dilakukan secara rutin agar sepeda motor yang kamu miliki tetap berada dalam kondisi maksimalnya saat digunakan.
Ketika melakukan penggantian oli, sebaiknya disesuaikan dengan takaran yang distandardisasi oleh pabrikan. Tidak boleh lebih apalagi kurang.
Meski terkesan sepele, penggantian oli tidak boleh kurang atau lebih dari takaran yang ada. Oli yang tidak sesuai takaran akan menimbulkan masalah pada mesin sepeda motor kamu.
Baca Juga: Ganti Oli Transmisi, Cek Harganya!
Jika oli yang diberikan pada mesin melebihi takaran, kinerja mesin akan menjadi berat karena komponen yang terdapat pada mesin akan terendam dan itu akan menghambat perputaran komponen yang seharusnya hanya terlapisi menjadi terendam.
Hasilnya motor menjadi berat pada putaran atas meskipun handle gas sudah ditarik hingga maksimal.
Oli yang terlalu banyak juga akan menghasilkan gelembung udara di dalam mesin. Kemampuan pompa oli untuk mendistribusikan oli untuk pelumasan juga akan berkurang. Hal itu mengakibatkan motor akan menjadi boros bahan bakar.
Baca Juga: Cara Bedakan Oli Khusus Motor Manual dan Motor Matic, Gampang Bos!
Sedangkan oli yang kurang akan menjadikan mesin menjadi panas. Karena salah satu fungsi oli pada mesin adalah untuk pendingin, jika oli yang terdapat pada mesin kurang maka komponen mesin yang bergesekan akan sulit dingin akibatnya mesin overheating dan komponen mesin akan aus.
