Apakah Mematikan Mesin Mobil Tiba-tiba berbahaya? Ini Penjelasannya

Yusuf Tirtayasa
Sabtu 25 Maret 2023, 21:40 WIB
Ilustrasi speedometer mobil yang sedang menyala (Sumber : Instagram/spd_speedometer)

Ilustrasi speedometer mobil yang sedang menyala (Sumber : Instagram/spd_speedometer)

LabViral.com -   Sedang terburu-buru atau disengaja menjadi alasan beberapa pengendara kerap mematikan mesin mobilnya secara tiba-tiba. Kondisi mesin yang masih cukup kencang bekerja, audio yang masih menyala, bahkan AC yang masih menyala pun kerap dihiraukan. 

Hal tersebut ternyata berbahaya karena bisa memicu kerusakan pada mobil. Meskipun rutin melakukan servis mobil, jika perlakuan terhadap mobil salah, kerusakan tetap mungkin terjadi. Kerusakan tersebut bisa terjadi akibat masih adanya pergerakan mesin yang tidak diikuti oleh pelumasan, sehingga komponen mesin pun dapat bergesekan secara kasar.  

Saat mematikan mesin yang menyala dengan kencang, tekanan pelumas mobil akan menurun secara drastis namun tidak dengan pergerakan mesin. Karena itulah, pengendara perlu menghindari kebiasan menggeber mesin sesaat sebelum mematikan mesin. Lalu, bagaimana tahap mematikan mesin mobil yang baik? Berikut penjelasan yang dilansir dari Nissan.

1. Saat ingin berhenti, sebaiknya mulai kurangi kecepatan mobil. Dengan begitu, mesin mobil bisa menyesuaikan pergerakannya. Kemudian, saat mobil sudah terparkir dengan benar, berikanlah sedikit jeda sebelum mematikan mesin.

Baca Juga: Cara Memilih Oli Mesin Sesuai Kebutuhan, Biar Mobil Sehat Terus

2. Saat memberikan jeda, Anda perlu mengecek berbagai komponen dalam mobil. Pasalnya, beberapa komponen akan tetap aktif menyala walaupun mesin mobil telah mati. Hal ini pula yang bisa menyebabkan aki mobil mati.

3. Hal yang perlu diperhatikan sebelum mematikan mesin mobil tak lain adalah mematikan AC terlebih dahulu. Ya, beberapa pengendara justru kerap terlebih dahulu mematikan mesin yang dilanjutkan dengan AC, beberapa diantaranya justru terbiasa tidak mematikan AC. Hal ini tentu bisa memengaruhi kompresor AC, karena mesin mobil yang mati secara tiba-tiba dapat menimbulkan hentakan pada kompresor AC. Nah, jika tak ingin mesin atau AC mobil rusak, biasakan untuk mematikan AC mobil terlebih dahulu.

4. Selain AC, hal lain yang perlu dimatikan terlebih dahulu adalah audio mobil. Tak bisa dipungkiri beberapa orang kerap lupa untuk mematikan audio mobilnya, padahal hal ini bisa merusak audio dan juga mesin. Bayangkan saja, saat lupa mematikannya, audio akan segera menyala kembali saat pengendara menghidupkan mobil. Audio yang hidup dengan dukungan aki tentu akan kaget karena tekanan aki saat mobil baru menyala belum stabil.

Jika aturan-aturan tersebut bisa diterapkan, akan ada beragam manfaat yang didapatkan, mulai dari terawatnya mesin, komponen listrik mobil, hingga semakin lamanya usia mobil. Karena itu, hindari kebiasaan mematikan mesin secara tiba-tiba supaya performa mobil tetap terjaga dengan baik.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini