LABVIRAL.COM - Berbicara motor 2-tak pasti yang akan terpikirkan pertama kali adalah Yamaha RX-King atau Kawasaki Ninja 150. Ya, kedua motor ini memang sangat populer di masanya bahkan hingga saat ini.
Sayangnya, saat ini pabrikan sepeda motor sudah tidak lagi memproduksi motor-motor dengan mesin 2-tak dikarenakan tidak mampu lolos dari uji emisi Euro dengan standar terbaru.
Karena itu, motor dengan mesin 2-tak kini mulai punah dan menjadi incaran para bikers pecinta mesin 2-tak dan kolektor motor. Di Indonesia sendiri, pada zamannya motor 2-tak diproduksi hampir semua pabrikan, seperti Kawasaki, Yamaha, Suzuki, bahkan Honda juga memproduksi motor 2-tak.
Baca Juga: Warna Baru Yamaha R25 Hadir dengan Kesan Klasik Ala Motor 90-an, Indonesia Belum Kebagian?
Motor dengan mesin 2-tak sendiri memiliki berbagai jenis model, mulai dari matic, bebek, bebek sport, ayago, hingga sport.
Nah, yang akan LabViral.com bahas kali ini adalah salah satu motor 2-tak keluaran Yamaha di era tahun 2000-an. Motor tersebut adalah motor bebek sport Yamaha 125Z yang memiliki usia pasar sangat singkat, sehingga jumlah edarnya di Indonesia sangat terbatas.
Karena hal inilah, Yamaha 125Z kini menjadi motor bebek 2-tak yang sangat di buru para kolektor motor. Berdasarkan kabar yang beredar Yamaha 125Z ini pernah terjual dengan harga tembus di angka Rp 90 jutaan.
Baca Juga: Honda Scoopy atau Yamaha Grand Filano Hybrid, Lebih Bagus Mana ?
Harga tersebut tentunya sangat fantastis, mengingat motor yang dijual tersebut bukanlah motor baru bermesin besar, melainkan motor bebek bermesin 125cc 2-tak.
Warna Baru Yamaha R25 Hadir dengan Kesan Klasik Ala Motor 90-an, Indonesia Belum Kebagian?


Spesifikasi Skutik Hybrid Terbaru Yamaha Grand Filano, Isi Bensin Lewat Dashboard


Daftar Harga Motor Sport Kelas 250cc di Tahun 2023, Kawasaki dan Yamaha Naik Harga



Kemenag Bikin Peta Jalan Moderasi Beragama, Libatkan Akademisi & Tokoh Agama



Kemensos Dukung Digitalisasi Bansos Agar Penyaluran Tepat Sasaran

Menteri PPPA Ajak Perempuan Berperan Dalam Transisi Energi Berkelanjutan

4 Provinsi Belum Penuhi Kuota, Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025

Askweni Komisi VIII DPR RI: Negara Harus Hadir Atasi Kecanduan Game Online Pada Anak

Lebih Dari 300 Pemda Ikuti Desk Sekolah Rakyat, Siap Dimulai 2025/2026

DitPPA-PPO Bareskrim dan KemenPPPA Bahas Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI
