Piston berfungsi sebagai pengatur volume di dalam silinder. Volume yang diubah piston menimbulkan efek vakum dan kompresi yang digunakan untuk proses pembakaran.
Piston hanya bekerja naik turun didalam silinder yang diatur oleh Gerakan poros engkol. Piston yang bergerak naik akan menimbulkan efek kompresi. Piston yang bergerak turun menimbulkan efek hisapan.
5.Ring piston
Ring piston pada mesin 4 tak berfungsi sebagai pencegah kebocoran kompresi dan mencegah oli yang masuk pada ruang bakar.
Ring piston ini diperlukan karena diameter piston dibuat sedikit lebih kecil dari diameter silinder.
6.Stang piston (connecting rod)
Stang piston adalah komponen yang terbuat dari batang logam yang terletak di bagian bawah piston. Fungsinya untuk menyalurkan Gerakan poros engkol ke piston.
Stang piston ini memiliki memiliki engsel karena posisi poros engkol yang berputar sehingga stang piston harus bergerak menyesuaikan putaran dari poros engkol.
7.Klep/katup (valve)
Pada mesin 4 tak katup berfungsi sebagai pintu keluar masuknya campuran udara dengan bahan bakar dan keluarnya sisa pembakaran mesin.
Katup di mesin ini terdiri dari 2 jenis katup intake dan katup exhaust.
8.Mekanisme penggerak katup
Mekanisme penggerak katup berfungsi untuk mengatur buka tutup katup agar sesuai dengan timing berputarnya poros engkol.
Mekanisme dari katup ada beberapa tipe, tipe SOHC, DOHC, OHV. Tetapi yang paling umum digunakan adalah mekanisme berjeni SOHC.