Motor Trail, Simak Dulu Panduan Lengkap Jenis dan Karakternya Sebelum Beli

Andi Syafriadi
Minggu 26 Maret 2023, 15:43 WIB
Illustrasi

Illustrasi

LABVIRAL.COM- Semakin meningkatnya penggemar motor trail di Indonesia, juga membuat jenis-jenis motor trail yang dirancang pabrikan dengan kegunaannya masing-masing.

Selain digunakan untuk offroad, kini motor trail juga banyak digunakan untuk jalanan aspal untuk kendaraan sehari-hari. Ada banyak sekali model yang ditawarkan oleh pabrikan motor, dari yang murah hingga termahal.
 
Motor trail dikenal sebagai kendaraan segala medan. Karena kelebihannya yang sanggup melibas jalanan terjal, berlumpur dan berbatu. Ia juga memiliki ground clearance lebih tinggi dibanding motor jenis lain. 

Dengan suspensinya yang dapat meredam getaran ekstrem saat melintas di jalur tidak rata. Mesin yang diusungnya juga dirancang dengan tetap memperhatikan durabilitas, power, dan akselerasi.

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli motor trail ini, ada baiknya kamu kenali dulu jenisnya.

Motor Trail Dual-Sport

Motor trail dengan jenis ini merupakan motor yang dapat digunakan di dua alam. Dual-sport biasanya menggunakan roda dengan ukuran berbeda di belakang dan depannya, bisa menggunakan 16-19 atau 18-21 inch.

Ban yang digunakan pada motor ini berjenis dual purpose atau ban offroad tulen biasa juga dikenal ban tahu.

Baca Juga: Paling Banyak Dicari, Cek Daftar Harga Terbaru Motor Trail Terbaru Pabrikan Luar dan Lokal

Motor ini bisa digunakan untuk medan off-road dan on-road atau di jalan raya. Karena motor ini memang dibekali dengan standar keamanan dan keselamatan berkendara.

Seperti speedometer, lampu utama, sinyal belok, spion, klakson, dudukan plat nomor dan knalpot dengan emisi atau gas buang yang sudah teruji. Dan yang terpenting motor ini dilengkapi juga dengan surat-surat kepemilikan.

Di Indonesia begitu banyak produk motor dual sport yang ditawarkan dari berbagai produsen. Mereka menawarkan dari performa yang biasa saja atau standar, hingga performa dan fitur yang super komplit. Tentu saja harganya juga sangat bervariatif.

Contoh motor trail dual sport yang beredar dipasaran jika dikelompokan dari harga entry level, mid level dan high level.

Untuk entry level kamu bisa mendapatkannya di harga Rp18 juta sampai Rp30 jutaan saja. Di jajaran ini terdapat Kawasaki KLX series, Honda CRF 150 dan Yamaha WR 155.

Baca Juga: 5 Fakta Istimewa Motor Trail Honda CRF150L, Harga Rp34 Jutaan Aja

Di mid level dengan harga 40 jutaan keatas kamu bisa memilih  dari Kawasaki KLX 230 keatas, Honda CRF 250, dan Yamaha WR250R.

Sedangkan di level tertingginya atau high level kamu harus menyediakan uang yang banyak karena di level ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp100 jutaan.

Motor Trail Motard (Supermoto)

Motor ini pada prinsipnya sama dengan motor dual sport. Hanya saja, perbedaan yang mencolok terdapat pada bagian kaki-kaki, karena velg dan ban diganti menggunakan ban aspal.

Ukuran kaki-kaki depan dan belakang satu ukuran. Biasanya, menggunakan velg 17 inch.

Ban yang digunakan pada Supermoto biasanya  bertipe street, sama seperti motor pada umumnya, sehingga tetap memberikan kenyamanan saat dikendarai di jalan raya.

Karena menggunakan ban bertipe street motor jenis ini tidak direkomendasikan digunakan di jalur offroad berat. Umumnya Supermoto memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan versi dual sport.

Baca Juga: 5 Konsep Modifikasi Motor Klasik yang Bikin Mata Melotot!

Motor Trail Enduro

Motor trail jenis enduro, biasanya digunakan sebagai kendaraan uji ketahanan. Biasanya motor ini memiliki transmisi hingga enam percepatan dan bagian ban kotak-kotak lebih besar.

Motor enduro dituntut memiliki performa yang mumpuni. Karakter mesin lebih mengandalkan tenaga torsi bawah dan memiliki durabilitas yang baik. Karena penggunaannya yang bisa berjam-jam tanpa henti.
 
Sudah bisa dipastikan motor jenis ini tidak nyaman digunakan di jalan raya karena profil bannya.

Sayangnya motor ini tidak legal dikendarai di jalanan, karena motor ini tidak dibekali dengan kelengkapan keamanan berkendara. Hanya ada lampu utama saja yang digunakan untuk menerangi jalan saat malam hari.

Motocross

Sama seperti jenis enduro, jenis motocross tak diizinkan dikendarai di jalan raya. Karena motocross lebih parah, beberapa bagian seperti lampu sein, lampu belakang, klakson, kaca spion, dan termasuk lampu utama dihilangkan.

Motocross dirancang hanya untuk kebutuhan balap saja, maka spesifikasi dan performanya lebih powerful. Kelebihan motocross ada pada sasisnya yang ringan tetapi memiliki ketahanan yang luar biasa.
 
Meski motocross tidak layak digunakan di jalanan, motor ini memiliki harga yang sangat mahal karena mesinnya berbeda dengan yang lain.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini