LABVIRAL.COM - Radiator merupakan komoponen vital yang harus selalu diperhatikan. Radiator yang rusak atau bocor dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheat. Kok bisa?
Hal tersebut karena air radiator berguna untuk menyalurkan dan melepas hawa panas. Jika air radiator kering karena bocor, maka panas tidak akan tersalurkan dan mesin akan lebih mudah panas, sehingga mesin mengalami overheat.
Kamu perlu tahu, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan radiator mobil mengalami kebocoran. Berikut Labviral.com, uraikan. Disimak, ya!
Baca Juga: Radiator Motor Bermasalah? Begini Cara Memeriksanya!
Usia radiator
Setiap komponen tentu saja memiliki usia atau masa pakainya, termasuk radiator. Umumnya, jika radiator dirawat cukup baik, maka usianya mampu mencalai 10 tahun. Sedangkan usia paling cepat radiator yaitu saat menginjak usia 5. Setelah 5 tahun, mulailah timbul beberala masalah yang harus dibenahi.
Saluran radiator terhambat
Pengisian air radiator menggunakan air, biasa akan minggalkan partikel partikel yang dapat menyumbat saluran radiator. Ketika saluran radiator tersumbat, panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelepas panas radiator.
Maka sebaiknya, kamu melakukan pengecekan pada setiap 30.000 km atau 40.000 km, supaya radiator tetap dalam kondisi prima dan kinerjanya maksimal.
Baca Juga: Ingat! Jangan Sesekali Isi Radiator Motor dengan Air Biasa
Komponen asing
Radiator terletak berdekatan dengan beberapa komponen pendukung lainnya, seperti selang radiator yang terbuat dari karet, serta tabung reservoir yang terbuat dari plastik. Tabung plastik yang terkena panas terus menerus bisa memicu keretakan dan akhirnya menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Isi Air Radiator yang Benar
Nah, itu dia beberapa hal yang dapat menyebabkan radiator mobil mengalami kebocoran. Semoga bermanfaat, ya.