LABVIRAL.COM- Servis motor biasanya dilakukan di bengkel-bengkel resmi terutama motor yang masih dalam pantauan bengkel. Biasanya motor ini adalah motor yang baru dibeli dan masih memiliki buku servis berkala.
Servis rutin ini perlu dilakukan guna mencegah dari kerusakan komponen pada motor. Dan mencegah terjadinya trouble saat motor dikendarai.
Pada bengkel-bengkel resmi biasanya memberikan berbagai prosedur dalam melakukan servis seperti pengecekan, uji jalan, dan diagnosis secara visual.
Tahukah kamu, apa saja yang dilakukan saat servis motor?
Servis rutin bisa disebut juga dengan Tune-Up. Setiap bengkel memiliki perbedaan dalam standard operating procedure (SOP) sebagai panduan dalam tune-up. Prosedur-prosedur ini yang nantinya akan menjadikan motor kembali enak untuk dikendarai.
Apa saja prosedur tersebut?
1. Pemeriksaan dan mengganti oli mesin
2. Pembersihan, pemeriksaan dan penyetelan karburator
3. Pemeriksaan dan penyetelan celah klep
4. Pembersihan, pemeriksaan dan pengukuran atau celah busi, jika sudah tidak memungkinkan bisa diganti dengan yang baru
5. Membersihkan saluran udara
6. Pemeriksaan dan penyetelan jarak main bebas kopling
Baca Juga: 5 Hobi Aneh Orang-orang di Seluruh Dunia, dari Meniru Suara Hewan sampai Menato Motor
7. Pemeriksaan dan penyetelan jarak bebas rem tromol
8. Pemeriksaan aki
9. Pemeriksaan dan menambahkan tekanan angin ban
10. Pemeriksaan suspensi depan dan belakang
11. Penyetelan rantai roda
12. Pemeriksaan sistem kelistrikan
13. Pemeriksaan dan penyetelan putaran gas tangan
14. Pemeriksaan pergerakan bebas stang kemudi
15. Pemeriksaan saluran bahan bakar
16. Pemeriksaan dan pembersihan saringan oli
Baca Juga: Begini cara Memilih Busi yang Cocok untuk Motormu
17. Pemeriksaan air radiator
18. Pemeriksaan dan pengencangan baut mesin
19. Pemeriksaan dan penambahan oli samping pada motor dua tak
20. Pemeriksaan dan penyetelan switch rem
Nah itulah contoh dari prosedur yang dilakukan saat servis rutin di bengkel.
Prosedur ini tidak bisa diterapkan pada semua jenis motor. Namun, masih bisa menjadi acuannya dalam penanganan servis rutin.