Komponen yang satu ini adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya volume ruang bakar yang masuk kedalam cylinder, piston ini memiliki bentuk seperti tabung dengan diameter tertentu dan diameter dari piston tidak boleh lebih besar dari cylinder karena posisi piston berada di dalam cylinder.
4. Ring piston
Ring piston pada mesin 2 tak berfungsi untuk menutup celah pada piston dan dinding cylinder sehingga bisa menghasilkan kompresi bahan bakar yang baik saat didorong menuju kepala cylinder.
5. Batang piston
Batang piston berfungsi sebagai penyambung antara piston dengan poros engkol. Batang piston juga berfungsi untuk mengubah gaya putar dari poros engkol menjadi gerak maju mundur pada piston.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Tahun 2023 di Indonesia, Mulai dari Belasan Juta Rupiah
6. Poros engkol
Poros engkol berfungsi sebagai penghasil energi putar yang akan diteruskan pada gear rasio yang dihubungkan dari kopling terlebih dahulu. Seperti Namanya poros engkol juga berfungsi sebagai poros putaran yang dihasilkan dari siklus kerja mesin 2 tak.
7. Intake port
Intake port atau saluran masuk berfungsi sebagai tempat untuk masuknya campuran bahan bakar dari karburator menuju ruang yang berada dibawah piston.
8. Membran
Membran pada mesin 2 tak terletak pada bagian intake port yang berfungsi mengatur masuknya bahan bakar.
9. Karburator
Karburator pada mesin 2 tak memiliki fungsi yang sama dengan semua mesin. Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara, perbedaannya hanya pada mesin 2 tak karburator yang digunakan juga berguna untuk mencampurkan oli samping.
10. Kepala cylinder
Seperti Namanya kepala cylinder pada mesin 2 tak adalah tempat di mana ditemukannya busi sebagai pemantik api untuk membakar campuran bahan bakar yang dikompresikan. Kepala cylinder juga berfungsi sebagai ruang untuk pembakarannya.
Baca Juga: Begini Tampilan Motor Trail Xcross Leaf 125, Jauh Lebih Murah dari Yamaha WR155R