LABVIRAL.COM - Motor sport yang memiliki fairing merupakan salah satu jenis motor yang digemari. Karena, visualisasi yang diberikan memberi kesan sporty dan gahar.
Tetapi, merawat motor dengan full fairing juga harus dilakukan secermat mungkin. Kamu harus memperhatikan poin demi poin agar kondisinya selalu terjaga.
Karena fairing juga memiliki fungsi yang terkait dengan aerodinamis, yang berperan juga dalam pengoptimalan sistem pendingin dan tentunya fairing membuat tampilan motor semakin sporty dan gahar.
Berikut tips merawat motor sport dengan fairing
Baca Juga: Super Motor Andalan Kawasaki yang Bisa Kamu Pilih Untuk Akhir Tahun 2022
1. Memanaskan mesin dengan rutin
Perawatan pertama yang perlu kamu lakukan adalah memanaskan mesin motor secara rutin. Kamu harus melakukannya setiap hari dalam jangka waktu 5-10 menit agar oli mengalami sirkulasi, sehingga part di dalam mesin menjadi terlumasi dan mesin dapat bekerja secara optimal.
Selain itu, memanaskan motor juga berguna untuk mengisi aki motor agar tidak mudah soak.
2. Perhatikan cairan pendingin (coolant)
Kamu harus rajin memeriksa cairan pendingin di dalam reservoir. Periksa ketinggiannya, jika kurang, kamu bisa menambahkan cairan pendingin yang sama seperti cairan yang sedang digunakan.
Periksa juga apakah terjadi kebocoran pada sistem pendinginnya.
Baca Juga: 4 Akibat Suka Gonta-ganti Sampo, Bisa Merugikan Rambut dan Kulit Kepala
3. Kontrol sistem pengereman
Sistem pengereman yang baik adalah sistem pengereman yang semua komponennya selalu terjaga.
Pada motor sport pasti menggunakan pengereman tipe cakram. Jadi, kamu wajib memeriksa level ketinggian minyak rem melalui indikator yang ada pada tabung minyak rem.
Periksa ketebalan kampas rem depan belakang, menggunakan indikator keausan yang terdapat pada kampas.
Bersihkan kampas rem dari kotoran. Seperti oli, pelumas, serbuk kampas rem, tanah dan lainnya. Bersihkan seluruh bagian terutama pada permukaan yang saling bergesekan.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Anti Hujan Terbaru, Motor Rasa Mobil
4. Periksa kopling
Kopling pada motor harus selalu diperhatikan fungsionalnya. Periksa jarak main bebas kopling dan lakukanlah penyetelan jika dirasa perlu.
Penyetelan dilakukan dengan memastikan perpindahan gigi, agar perpindahannya dapat berjalan dengan normal.
5. Rantai dan Gear
Periksa kekencangan rantai dan periksa tingkat keausan yang terjadi pada gear. Berikan pelumas pada rantai agar rantai tidak berisik dan tidak mudah aus.
6. Cek tekanan dan kondisi ban
Ban yang normal memiliki tekanan 200 kPa atau 29 psi pada ban depan dan 225 kPa atau 33 psi di ban belakang. Jika tekanan kurang dari standar segera lakukan pengisian atau penggantian dengan nitrogen agar ban semakin awet dan empuk.
Periksa kondisi ban dengan panduan alur ban masih terlihat atau sudah habis terkikis jalanan.
Baca Juga: 5 Konsep Modifikasi Motor Klasik yang Bikin Mata Melotot!
7. Periksa Battery (aki)
Cara paling mudah memeriksa battery adalah menggunakan elektrik starter dan klakson. Jika masih berfungsi dengan baik, artinya aki dalam kondisi normal.
Kamu juga bisa memeriksa tegangan aki menggunakan avo meter. Aki yang normal memiliki tegangan sekitar 12,4 volt.
8. Jaga kebersihan motor
Menjaga kebersihan motor adalah tips paling ampuh dalam perawatan sepeda motor full fairing.
Sebaiknya kamu membersihkan seluruh bagian motor dengan berkala. Terlebih saat motormu terkena air hujan. Karena air hujan mengandung garam, jika tidak segera dibersihkan akan menimbulkan korosi pada komponen berbahan logam dan dapat memudarkan warna motor.
Gunakan kain lembut yang bersih atau spons dengan air untuk membersihkan bahan plastik.
Sangat tidak dianjurkan membersihkan bodi plastik menggunakan sikat cuci, karena bisa menggores dan merusak permukaan bodi.
