Mengenal Lebih Dekat Kopling Manual Sepeda Motor

Andi Syafriadi
Senin 27 Maret 2023, 06:43 WIB
Ronax 500 (Sumber : motorcyclespecs.co.za)

Ronax 500 (Sumber : motorcyclespecs.co.za)

LABVIRAL.COM - Sepeda motor tentunya dituntut untuk bisa dioperasikan pada berbagai kondisi jalan yang dilaluinya. Namun, mesin motor tidak selalunya berfungsi optimal. 

Sepeda motor akan membutuhkan torsi yang besar, namun dengan laju yang lambat saat menempuh jalan menanjak, walaupun mesin digas untuk mencapai putaran tinggi.

Mesin harus bisa mengubah menjadi laju sepeda motor yang lambat. Sedangkan untuk melalui jalanan yang rata sepeda motor membutuhkan kecepatan yang tinggi dan tidak diperlukan torsi yang besar.

Baca Juga: 4 Olahraga Terbaik Orang Kurus yang Ingin Tubuh Berotot, Lakukan dengan Rutin

Karena kebutuhan tersebut sepeda motor harus dilengkapi dengan sebuah sistem yang dapat mengatur antara output mesin dengan kondisi jalan yang dilalui. Sistem ini adalah sistem pemindah tenaga.

Sistem pemindah tenaga pada mesin sepeda motor ini dihubungkan dengan kopling. Kopling berfungsi untuk meneruskan dan memutuskan putaran dari poros engkol ke transmisi ketika saat memulai, berhenti atau saat memindahkan gigi.

Baca Juga: Motor Sport Bergaya Retro dengan Mesin 125cc Resmi Dirilis Keeway, Begini Penampakannya

Kopling yang paling banyak digunakan pada sepeda motor adalah kopling manual dan kopling otomatis.

Kopling manual diatur sepenuhnya menggunakan handle kopling, di mana cara kerjanya dilakukan dengan cara menarik handle kopling yang terletak pada stang bagian kiri.

Kopling manual dibagi menjadi 2:

1.Kopling single clutch, biasanya digunakan pada kendaraan roda dua atau lebih, kopling ini biasanya bersifat kering.

2.Kopling multi clutch, kopling ini diterapkan pada sepeda motor. Dengan ciri-ciri memiliki beberapa plat kopling yang terendam oli.

Baca Juga: Cara Merawat Rem Cakram Motor di Musim Hujan, Antisipasi Jalan Licin

Komponen kopling manual :

·Primary Drive Gear

·Primary Driven Gear (gigi primer)

·Clutch Cover

·Multi Clutch Plate

·Multi Friction Plate

·Center Gear

·Pressure Plate

·Pressure Spring

·Release Fork

·Clutch adjuster

·Clutch Handle

·Clutch Cable

Kopling motor yang didesain dengan model basah dan multi-plate, bukan berarti kopling ini memiliki ketahanan terhadap penggunaan yang keras. Hal ini dikarenakan masih adanya gesekan sehingga potensi kampas kopling yang menipis pasti akan terjadi.

Jika kampas kopling yang digunakan sudah tipis, motor akan menjadi sulit dioperasikan. Daya yang dikeluarkan motor juga akan berkurang, motor hanya akan mencapai putaran tinggi namun tidak bertenaga.

Baca Juga: Boncengan Motor Juga Ada Ketentuannya Loh Gaes!

Salah satu penyebab kampas kopling tipis adalah penggunaan setengah kopling saat berkendara. Jadi, hindari berkendara dengan kopling yang digunakan setengah-setengah saat perpindahan gigi.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini