Tips Mengenali Busi Motor yang Perlu Diganti Berdasarkan Ciri-cirinya

Andi Syafriadi
Senin 27 Maret 2023, 06:39 WIB
Illustrasi Busi (Sumber: Pinterest)

Illustrasi Busi (Sumber: Pinterest)

LABVIRAL.COM - Busi pada sepeda motor merupakan bagian yang penting. Jika motor tidak memiliki busi, pasti motor tidak akan bisa dinyalakan.

Busi juga merupakan komponen yang pemakaiannya memiliki jangka waktu. Karena itu, pemantauan dan pengecekan busi perlu dilakukan.

Penggantian busi sebaiknya dilakukan setelah menempuh jarak 6 ribu km. Atau bisa juga melakukan penggantian  busi setiap melakukan 2 kali penggantian oli mesin. Karena umumnya oli mesin diganti setiap menempuh jarak 3 ribu km, sehingga 2 kali penggantian oli mesin berarti jarak yang ditempuh sudah 6 ribu km.

Penggantian busi juga bisa dilakukan saat motor menemui kendala yang mengharuskan mengganti busi.

Berikut ciri-ciri busi motor harus diganti:

Baca Juga: Kaki-kaki Motor Suka Goyang, Gimana Dong?

1. Motor terasa ngadat

Motor yang terasa ngadat saat di rpm bawah dan hilang saat rpm dinaikan, mengindikasi businya sudah lemah. Hal ini disebabkan karena percikan api dari busi kurang, sehingga pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar tidak optimal.

2. Akselerasi tidak maksimal

Saat akselerasi motor tidak maksimal seperti biasanya, hal ini menandakan bahwa busi motor sudah mulai bermasalah.

Karena busi yang menjadi pemantik pembakaran tidak bisa bekerja dengan baik, akan menghasilkan pembakaran yang buruk. Jadi mesin tidak bisa melakukan akselerasi yang sesuai dengan bukaan gas seperti biasanya.

Baca Juga: 5 Tips Aman Naik Motor Saat Pakai Busana Muslimah

3. Suara mesin terdengar kasar

Mesin yang bekerja dengan baik biasanya ditandai dengan suaranya yang terdengar halus saat kondisi stasioner.

Namun, saat mesin mulai terdengar kasar dan terasa getaran yang tidak seperti biasa pada putaran stasioner atau pada rpm rendah. Hal ini mengindikasikan busi sudah bermasalah dan harus segera diganti.

4. Terjadi Surging

Surging adalah kondisi dimana pasokan udara di dalam ruang bakar terlalu besar. Hal ini biasanya terjadi karena proses pembakaran yang tidak selesai dilakukan. Akibatnya busi menjadi kotor dan berkerak.

Jika dibiarkan busi akan mati, dan motor tidak bisa dinyalakan.

Baca Juga: Energica Ego+ Motor Listrik Asal Italia yang Menyandang Gelar Tercepat di Dunia Hingga 2022

5. Motor susah dinyalakan

Motor susah dinyalakan adalah salah satu ciri-ciri busi bermasalah dan harus diganti yang paling sering terjadi.

Entah mencoba menghidupkan dengan kick starter maupun elektrik starter, motor pasti tetap sulit dihidupkan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini