Informasi mengenai lintasan atau jarak tempuh bisa dilihat dari odometer. Perhatikan sesering mungkin karena jarak tempuh maksimum sebelum mengganti olinya adalah 50.000 km.
Baca Juga: Benarkah Makan Mi Campur Nasi Tingkatkan Risiko Diabetes dan Jantung?
Gunakan persneling dengan tepat
Mau mobil kesayangan lebih awet? Sebaiknya perhatikan cara Anda menggunakan persnelingnya saat berkendara, terutama saat terburu-buru atau terjebak macet. Hindari menggonta-ganti persneling saat mobil belum sepenuhnya berhenti.
Misalnya, saat lampu merah. Sebaiknya jangan mengganti persneling menjadi “P” saat mobil belum berhenti total. Kebiasaan ini tanpa disadari dapat merusak mesin mobil secara perlahan.
Hal yang sama juga berlaku saat hendak memarkirkan mobil. Sebaiknya jangan memindahkan persneling menjadi “D”, lalu mematikan mobil dengan paksa. Ini akan semakin mempercepat kerusakan mesinnya.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Ikuti 6 Tips Ini!
Melakukan uji jalan setelah beberapa bulan
Tips merawat mobil matic selanjutnya adalah melakukan uji jalan secara berkala, misalnya 1-3 bulan sekali. Bukan tanpa alasan, uji jalan ini bagus untuk mengurangi tingkat kebisingan yang mungkin timbul saat pergantian persneling dilakukan.
Apabila pergantian persneling berjalan halus, itu artinya mobil dalam kondisi prima atau baik. Tapi, kalau mesin mobil menimbulkan kebisingan selama uji jalan, itu tandanya transmisinya sedang dalam masalah.
Sebaiknya bawalah ke bengkel untuk diperiksa. Apabila ada kerusakan, Anda pun bisa langsung perbaiki agar tingkat kerusakannya tidak bertambah parah.