Merawat Motor Vespa Lawas, Panduan Lengkapnya Disini

Bonifasius Sedu Beribe
Senin 27 Maret 2023, 17:29 WIB
Melalui Piaggio, kejayaan Vespa dimulai saat Rinaldo Piaggio (20) mengambil alih bisnis ayahnya menjadi perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente, Genova, Italia pada 1884

Melalui Piaggio, kejayaan Vespa dimulai saat Rinaldo Piaggio (20) mengambil alih bisnis ayahnya menjadi perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente, Genova, Italia pada 1884

LABVIRAL.COM, Vespa merupakan skuter yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Melalui Piaggio, kejayaan Vespa dimulai saat Rinaldo Piaggio (20) mengambil alih bisnis ayahnya menjadi perusahaan pembuat alat transportasi di Sestri Ponente, Genova, Italia pada 1884. Piaggio berharap, perusahaannya Piaggio & Co bisa membuat kendaraan udara, darat, dan bisa dipakai di setiap negara.

Beragam jenis Vespa kini telah hadir. Meskipun demikian, jenis motor vespa lawas pun tak kalah menarik dan banyak diminati. Karena banyak yang menjadikan motor Vespa lawas jadi barang antik yang memiliki harga tinggi.

Nah, untuk kamu yang memiliki motor Vespa lawas, berikut ini labviral.com punya tips merawat motor Vespa lawas agar tetap aman dan nyaman digunakan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Vespa Matic Murah dan Spesifikasinya

Bahan bakar

Untuk motor Vespa lawas, sebaiknya kamu menggunakan bahan bakar yang mengandung oktan tinggi. Karena bahan bakar dengan oktan tinggi dapat membuat sistem pembakaran mesin lebih sempurna, ringan dan jauh lebih efisien. Sehingga, tidak akan memberatkan mesin. Selain itu, bahan bakar yang memiliki kadar oktan tinggi juga tidak membuat tangki cepat berkarat.

Karena bila tangki berkarat, lama kelamaan bisa membuat saluran pada bagian sistem pembakaran tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Baca Juga: Vespa LX 125 Meluncur dengan Tampilan Baru yang lebih Modern!

Rutin ganti oli

Untuk menjaga mesin motor Vespa tua agar tetap berfungsi dengan maksimal, pastikan kamu rutin mengganti oli mesin setidaknya sebulan sekali. Walaupun motor vespa kamu jarang digunakan, kamu harus tetap rutin mengganti oli. Hal tersebut harus dilakukan karena oli akan menjadi pelumas pada mesin tua. Untuk itu, pastikan oli selalu diganti dengan baik.

Selain itu, gunakan oli yang memiliki kualitas baik. Penggunaan oli berkualitas ini untuk mengurangi endapan bahan aditif dari oli, agar tidak meninggalkan kerak. Sebaiknya, gunakan oli samping ternama meskipun harganya sedikit lebih mahal asalkan berkualitas dan tidak merusak mesin motor.

Baca Juga: Vespa Harap Cemas! Motor Asal Italia Ini Siap Menggempur Pasar Motor Asia Tenggara

Selalu cek aki

Untuk motor Vespa yang sudah menggunakan aki, pastikan kamu melakukan pengecekan aki secara rutin. Perlu diingat, komponen yang satu ini memerlukan perawatan yang rutin sebab setiap kali mesin dihidupkan maka aki pun nantinya akan terisi arus listrik.

Untuk menjaga sekaligus mencegah dampak buruk tersebut, sangat diperlukan kontrol rutin. Diperlukan pembersihan rutin pada bagian kepala aki dengan menggunakan kuas yang telah dibasahi dengan menggunakan air panas.

Cek karburator

Selain aki, kamu juga harus melakukan pengecekan pada mesin karburator secara rutin. Mengingat, karburator paling sering menjadi kendala pada motor vespa lawas. Pada umumnya, problem pada karburator biasanya dipicu karena komponen ini mengalami penyumbatan. Dampak negatif dari masalah ini bisa menyebabkan akselerasi pada motor Vespa jadi terhambat.

Bersihkan karburator dengan bensin dan juga rawat saluran bensin dengan meniupnya agar udara dapat tersalurkan. Hal ini dilakukan agar dapat membersihkan sela-sela karburator secara maksimal.

Baca Juga: Vespa 946 Edisi Spesial Versi Terbaru Dirilis Pas Imlek 2023, Desainnya Pakai Motif Kelinci

Servis rutin

Seperti motor lain pada umumnya, Vespa lawas juga perlu diservis atau perawatan rutin. Lakukan perawatan rutin sebaiknya dua bulan sekali atau sebulan sekali. Dengan melakukan servis rutin, maka diharapkan beberapa kerusakan awal langsung diketahui dan langsung dilakukan tindakan perbaikan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini